LEBAK – Masyarakat Kampung Jombang, Desa Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan hilangnya seorang petani yakni ED (51) secara tiba-tiba setelah setelah pamit dari rumah hendak pergi berkebun.
Pihak keluarga ED (51) meminta pertolongan kepada pihak Tagana Kabupaten Lebak, karena ED belum pulang ke rumah. Keluarga khawatir ED tenggelam di sungai, mengingat lokasi kebun milik ED berada di seberang sungai.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak Tagana Kabupaten Lebak bersama masyarakat, ED tiba-tiba pulang ke rumah sekira pukul 14.00 WIB. Namun kondisi ED dalam keadaan seperti linglung dan setengah sadar, Minggu (31/10/2021).
Agil selaku relawan yang mencari korban mengatakan menurut masyarakat sekitar bahwa ED diculik oleh Kelong Wewe.
“Kata orang sekitar mah itu habis diculik atau disembunyiin Kelong Wewe,” katanya.
Agil juga menjelaskan bahwa korban datang secara tiba-tiba dan bukan ditemukan oleh Tim Tagana dan masyarakat yang mencarinya.
“Korban pulang sendiri dari arah pondok pesantren. Bukan ditemukan oleh orang-orang yang mencarinya, tapi kondisinya setengah sadar seperti orang linglung,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga ED, korban pun mengaku bahwa semalaman dirinya tidur di dalam rumah bukan di Kobong (Pondok Pesantren).
“Korban ngaku bahwa semalam itu tidurnya di rumah, bukan di kobong,” kata Agil.
Saat ini ED dalam kondisi baik dan sedang beristirahat di rumahnya. Sehingga Tim Tagana dan relawan lainnya yang sebelumnya melakukan pencarian, kini dibubarkan.
(Mg-And/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
