SERANG – Terinspirasi dari wanita Indonesia yang sangat suka dengan kuteks atau pewarna kuku, namun terbatas karena tidak sah-nya dalam salat. Dewi Susilawati warga Ciledug, Kota Tangerang ini sukses memproduksi kuteks halal, yang dimulai sejak 2017 dan kini sudah tembus pasar Internasional.
Kuteks dengan merek Queen Nail Henna ini memiliki 16 pilihan warna, yang kini diproduksi sekitar 500 botol disetiap harinya. Dewi selaku Owner Queen Nail Henna mengaku, produknya sudah tembus pasar Internasional di sembilan negara. Mulai dari Inggris, Perancis, Kanada, Afrika, Nigeria, Boswana, Arab, Singapura, dan terbaru Cina.
Tak sekadar masuk pasar Internasional, Dewi pun tengah memperjuangkan legalitas atau labelisasi di negara-negara tersebut. Seperti halnya MUI yang diberlakukan di Indonesia.
“Secara keseluruhan Queen Nail Henna memiliki 73 reseller atau agen. Alhamdulillah, secara omset kami bisa menjual 5.000 botol disetiap bulannya, dengan pendapatan tertinggi pernah di Rp500 juta per bulannya,” papar Dewi, Minggu (2/10/2022).
Secara produk, kata Dewi selain halal digunakan saat salat, Queen Nail Henna juga diproduksi dengan bahan-bahan tradisional. Bahkan, tak hanya mempercantik kuku, tapi juga memiliki kandungan aloevera untuk menyehatkan kuku.
“Harga bervariasi, mulai dari Rp50 ribu per botol. Jika mau order, menjadi reseller atau jadi agen bisa langsung menghubungi 0857-7733-3235 atau melalui instagram di @queennailhenna. Ayo para muslimah, Queen Nail Henna merupakan jawaban atau solusi untuk kita selalu cantik tanpa mengganggu ibadah kita,” seru Dewi.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
