SERANG – Seorang warga Perumahan Griya Cilegon, Blok C3 nomor 13 RT 003 RW 003, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang bernama Sah Sahabudin (42) dikabarkan menjadi salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
BantenNews.co.id yang mendatangi kediaman korban saat itu bertemu Nur Mu’minah (48), bibi Abud, sapaan akrab korban. “Tadinya memang kita dapat kabar ada namanya (Sah Sahabudin) itu, makanya istrinya, sama anaknya langsung ke bandara dari tadi untuk memastikan kabar tersebut,” ujarnya.
Wanita yang menetap tak jauh dari rumah korban ini mengtakan, kabar korban yang menjadi salah satu penumpang dalam pesawat nahas itu menguat karena diketahui korban seperti biasa akan kembali ke tempat bekerjanya di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah menikmati akhir pekan bersama Rismayanti, istrinya dan ketiga anaknya.
“Korban itu biasa setiap Jumat itu pulang, nah Senin subuh sudah berangkat mau kerja lagi di Pangkalpinang dianterin istrinya ke terminal,” terang wanita yang akrab dengan sapaan ibu Mumu ini.
Sementara Idawati (25), pembantu rumah tangga korban mengatakan seluruh anggota keluarga panik saat memperoleh kabar adanya insiden tersebut. “Pak Abud aslinya orang Cikande, sedangkan istrinya orang Bandung. Dari tadi juga sudah banyak warga yang datang menanyakan kabar itu. Awalnya saya tidak tahu, malah mendengar kabar itu dari tetangga,” terangnya. (dev/red)