TANGSEL – Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan H Usman, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (1/7/2025), mendapat tanggapan positif dari warga dan pengendara.
Mereka menilai kebijakan ini bisa menjadi solusi atas kemacetan yang selama ini kerap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk.
Muhammad Reza (25), warga Ciputat, mengaku nyaris setiap pagi terjebak kemacetan di ruas jalan tersebut. Ia menyambut baik rencana SSA, namun berharap penerapan di lapangan benar-benar serius dan berkelanjutan.
“Asal jangan cuma sehari dua hari aja, konsep yang ditetapkan sudah bagus,” bebernya kepada Bantennews.
Menurutnya, banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di sisi jalan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Ia berharap kebijakan ini juga dibarengi dengan penertiban di sekitar area pasar.
“Jalannya kecil, motor parkir sembarangan, ya pasti macet. Kalau bisa jangan cuma ubah arus, tapi juga ditertibkan dan konsisten,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Nur Sabit (41), seorang pedagang ikan di dekat terowongan Pasar Ciputat. Ia mengaku sudah lama berharap ada perubahan lalu lintas di lokasi tersebut, apalagi setiap pagi kawasan itu padat oleh warga, pelajar, dan pekerja.
“Macetnya luar biasa. Tapi semoga bukan cuma skema di atas kertas, tapi benar-benar dijalankan di lapangan,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel telah menginformasikan bahwa sistem satu arah akan diuji coba mulai 2 Juli 2025, setiap pukul 05.00 sampai 08.00 WIB.
Rute SSA dimulai dari terowongan Pasar Ciputat di perbatasan Jalan Aria Putra hingga simpang Jalan Dewi Sartika.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan pasar dan titik temu kendaraan dari berbagai arah.
Warga berharap, perubahan ini tidak hanya menertibkan jalan, tapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman dalam berkendara.
Penulis : Mg-Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd