Beranda Peristiwa Warga Curug Tangerang Sepakati Hasil Mediasi dengan Pabrik Peleburan Besi

Warga Curug Tangerang Sepakati Hasil Mediasi dengan Pabrik Peleburan Besi

Ilustrasi - foto istimewa Intim News

KAB. TANGERANG – Unjuk rasa warga Perumahan Grand Puri Asih Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Sabtu (8/8/2020 ) di depan pabrik PT MSS, berujung pelaporan ke Polda Metro Jaya oleh pihak PT Multi Sarana Sakti (MSS).

Belum sehari laporan tersebut di proses pihak berwajib, jajaran Muspika Curug yakni Kapolsek Curug, Danramil 02/Curug, Camat Curug untuk menjembatani antara warga dengan pihak perusahaan, Minggu (9/8/2020)

Saat dikonfirmasi Kabag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Turharyono membenarkan peristiwa mediasi tersebut. Namun, dirinya membantah jika mediasi tersebut bertempat di Polres Tangerang Selatan.

“Jadi awalnya warga melakukan unjuk rasa mempersoalkan pencemaran udara dari aktivitas pabrik (PT MSS). Mungkin tidak terima, pihak perusahaan buat laporan dan laporannya langsung ke Polda Metro Jaya, ” ujar Turharyono melalui telpon seluler.

“Pihak Muspika Curug sebagai fasilitator mediasi antara warga dan perusahaan. Tempatnya tidak di Polres Tangsel ya,” lanjutnya.

Lebih dalam dijelaskan, pencabutan laporan belum resmi dicabut oleh pihak perusahaan. Namun, sudah ada poin kesepakatan antara kedua belah pihak.

“Nanti saya info lebih lanjut ya mas, mungkin senin atau selasa baru dicabutnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 07 Perumahan Grand Puris Asih Desa Kadu Jaya, Ratmin menuturkan jika pihak PT mss telah berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga terkait debu, kepulan asap dan pencemaran air dengan cara memperbaiki pabriknya.

“Ya, masyarakat sudah merasa puas dengan ditandatangani kesepakatan itu,” kata Ratmin saat dikonfirmasi melalui telepon.

Kesepakatan antara warga dan PT MSS tersebut, lanjut Ratmin, disaksikan oleh Camat Curug Supriyadi, Kapolsek Curug M H Panjaitan, Danramil 02/Curug Kapten Infantri Dwi Saputro.

“Selama perbaikan, PT Multi Sarana Sakti mengoperasikan pabrik 12 jam, awalnya produksi 24 jam,” tandasnya

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini