Beranda Bisnis Warga Cimanggu Lebak Olah Tanaman Gadung Jadi Keripik

Warga Cimanggu Lebak Olah Tanaman Gadung Jadi Keripik

Warga Cimanggu mengolah tanaman gadung untuk dijadikan keripik

LEBAK – Sejumlah warga di Kampung Cimanggu, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengolah tanaman gadung untuk dijadikan camilan seperti keripik. Selama ini tanaman tersebut tak dimanfaatkan sebab jika salah dalam pengolahannya bisa menjadi makanan beracun.

Lina, salah satu perajin keripik gadung mengatakan, masyarakat di Kamoung Cimanggu sudah terbiasa mengolah tumbuhan berumbi itu untuk dijadikan camilan. Bahkan, kebiasaan yang sudah dianggap sebagai tradisi sudah dijalankan selama belasan tahun.

“Untuk olahan keripik gadung ini dilakukan setahun sekali, karena tanaman gadung ini tidak ada yang menanam hanya mengandalkan di hutan sekitar saja,” kata Lina, Minggu (20/8/2023).

Lina menjelaskan, ada 7 tahapan dalam pengolahan gadung diantaranya, mulai dari mengambil gadung, pengupasan, pengirisan hingga pencampuran gadung dengan abu tungku.

“Setelah itu, gadung yang telah dicampur dengan abu tungku dijemur hingga kering lalu direndam dalam air selama dua hari. Kemudian dibersihkan dan dikukus untuk proses terakhir dan dilakukan penjemuran lagi sampai kering,” jelasnya.

“Setelah tujuh tahapan selesai, maka racun yang ada di dalam gadung akan hilang dan bisa dikonsumsi dengan menggorengnya terlebih dahulu,” tambahnya.

Lina menuturkan, 7 tahapan itu harus dilakukan agar racun yang ada di dalam gadung hilang dan layak konsumsi. Gadung diketahui menghasilkan umbi yang memang dapat dimakan tetapi mengandung racun yang bisa mengakibatkan pusing dan muntah jika salah dalam mengolahnya.

“Yang terpenting itu tahapan pada proses pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, jangan sampai ada yang terlewat ya,” tuturnya.

Keripik gadung yang diolah oleh masyarakat Kampung Cimanggu dikonsumsi untuk sehari-hari dan tidak diperjualbelikan. “Hanya konsumsi sehari-hari saja, paling dibagikan ke tetangga, karena kita juga di sini bikinnya bareng-bareng ya,” ucapnya. (San/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini