Beranda Kesehatan Warga Cilegon yang Divaksin Covid-19 Baru 15 Persen

Warga Cilegon yang Divaksin Covid-19 Baru 15 Persen

Petugas Medis memvaksinasi seorang warga - foto istimewa

CILEGON – Vaksinasi di Kota Cilegon ternyata baru mencapai 15 persen atau sekitar 64 ribu lebih dari sekitar 300 ribu warga Kota Industri yang wajib vaksin Covid-19.

“Kalau di data KCPen (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), Kota Cilegon baru 15 persen warga yang divaksin. Artinya yang ber-KTP Cilegon baru 15 persen,” ujar Dana Sujaksani, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Selasa (27/7/2021).

Menurut Dana, jumlah warga sebanyak 15 persen yang sudah divaksinasi Covid-19 tersebut sudah melebihi sasaran.

“Kalau bicara sasaran sudah melebihi. itu karena banyak pekerja, nakes (Tenaga Kesehatan), lansia dan lainnya sudah divaksinasi,” terangnya.

Dana menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan vaksinasi kepada warga Kota Cilegon. Itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

Vaksinasi juga dilaksanakan di setiap Puskesmas dan kegiatan bersama Forkopimda dan pihak terkait lainnya. “Vaksinasi bahkan kita laksanakan setiap hari,” ucapnya.

Kematian Warga Cilegon Akibat Covid-19 Tinggi, Mayoritas Belum Divaksin

Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengungkapkan bahwa total kematian warga akibat Covid-19 di Kota Cilegon mencapai 314 orang. Dari jumlah tersebut mayoritas yang meninggal dunia adalah warga yang belum divaksin Covid-19.

“Berdasarkan analisa pusat pengendalian operasional Covid-19 Kota Cilegon menyatakan bahwa kematian akibat Covid-19 total sebanyak 314 orang. Dari jumlah tersebut mayoritas yang meninggal dunia adalah warga yang belum divaksin Covid-19,” ujar Helldy melalui keterangan videonya, Sabtu (24/7/2021).

Dia mengungkapkan warga yang meninggal akibat Covid-19 dan sudah divaksin hanya sebanyak 3,18 persen.

“Sementara kematian akibat Covid-19 yang belum divaksin sangat drastis yakni 96,82 persen,” terangnya.

Sementara berdasarkan tempat atau rujukan, lanjut Helldy, warga yang meninggal di rumah sakit sebanyak 271 orang, sementara orang yang meninggal akibat Covid-19 saat melakukan isolasi mandiri ada sebanyak 43 orang.

“Perkembangan Covid-19 di Kota Cilegon, bahwa tren kesembuhan meningkat 85,52 persen, sementara tren kematiannya 3,18 persen, turun menjadi 2,97 persen, tentunya hal ini menjadi perhatian buat kita semuanya,” ucapnya.

Dengan melihat data kematian akibat Covid-19 mayoritas belum divaksin, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar ikut vaksinasi Covid-19.

“Bila melihat jumlah yang meninggal yang belum divaksin itu tinggi sekali, kami menganjurkan kepada masyarakat Kota Cilegon untuk datang ke Puskesmas terdekat untuk vaksinasi Covid-19,” harapnya.

“Kami jug bekerja sama dengan Forkorpimda dibantu dengan Polres dan Kodim serta Kejaksaan Cilegon untuk melakukan vaksinasi. Bila kami mengadakan kembali mengajak masyarakat Cilegon untuk bersama-sama datang untuk vaksinasi Covid-19,” lanjutnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan jika melakukan aktivitas di luar rumah.

(Man/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini