Beranda Peristiwa Warga Cilegon Kemalingan, Uang Puluhan Juta di Bawah Kasur Raib

Warga Cilegon Kemalingan, Uang Puluhan Juta di Bawah Kasur Raib

Hofiyati menunjukkan jendela rumah yang Dibobol maling - Fotografer Usman Temposo/BantenNews.co.id

CILEGON – Peristiwa pembobolan rumah terjadi di Lingkungan Kubang Lesung Brangbang RT 03 RW 05, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (5/12/2018).

Adalah rumah pasangan Suhandi (58) dan Hofiyati (56) yang kemalingan hingga menyebabkan kerugian sekitar Rp20 juta.

Beruntung, tak lama berselang setelah kerabat keluarga dan pihak kepolisian melakukan penelusuran melalui jejak-jejak yang dilakukan pelaku, akhirnya terduga pelaku berhasil ditangkap. Terduga pelaku adalah seorang pria berinisial AL yang diamankan saat masih berada tak jauh dari rumah korban.

Diketahui ternyata terduga pelaku merupakan orang yang mengenal korban. Dimana pelaku sering meminjam uang kepada korban dalam berbagai keperluan.

Hofiyati, korban pencurian mengatakan, peristiwa pembobolan diketahuinya sekitar pukul 15.00 WIB saat ia bersama suaminya Suhandi baru saja pulang.

“Saya itu baru pulang ngajar langsung masuk ke rumah, kemudian masuk ke kamar terkejut melihat jendela kamar terbuka. Saya lihat teralis besinya juga dijebol,” ujarnya ditemui di lokasi.

Namun saat diperiksa isi kamar, betapa terkejutnya dia uang yang berada di bawah ranjang raib. Dia pun langsung berteriak memanggil suaminya dan kemudian menghubungi kerabat untuk menelpon polisi.

Tak lama berselang, pihak kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan tempat kejadian perkara. “Bapak juga kaget melihat uang di bawah ranjang kasur hilang. Nominalnya sekitar Rp20 sampai Rp25 juta,” terangnya.

Dia mengatakan uang tersebut merupakan uang berbagai keperluan. “Uangnya untuk ngecor. Soalnya bapak kan sedang membangun,” katanya.

Saat ini kasus pencurian itu sudah ditangani Polres Cilegon. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini