CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon melakukan sertifikasi perdana sarang semut sebanyak 2 kilogram dengan nilai Rp2 juta tujuan Negara Taiwan di Kantor Pos Serang. Sarang semut tersebut diekspor untuk dijadikan obat.
Sarang semut dengan nama ilmiah Myrmecodia pendans, yang berasal dari benalu kayu besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sarang semut ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit dan penambah stamina. Menurut penelitian, sarang semut memiliki senyawa kimia yang dapat membantu penyembuhan secara cepat.
“Sebelum diekspor, kami melakukan pemeriksaan kesehatan atau memastikan bahwa sarang semut tersebut bebas Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT). Setelah dinyatakan bebas dari OPT baru kami terbitkan Phytosnitary Certificate,” terang Hendra, Analis Karantina Tumbuhan pada Karantina Pertanian Cilegon, Rabu (16/2/2022).
Hendra menyebutkan bahwa 2 kg sarang semut berasal dari Kota Cilegon dan dikirim menggunakan jasa pengiriman dari PT. POS Indonesia (Persero).
Menurutnya saat ini banyak pengusaha muda dibidang pertanian dan peternakan yang melakukan ekspor, meski tidak dalam jumlah banyak namun rutin.
Dukungan ekspor melalui jasa pengiriman dinyatakan oleh Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon.
Ia menjelaskan komitmen jajarannya dalam mendukung percepatan ekspor komoditas pertanian dan peternakan. Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya agar masyarkat mudah melakukan ekspor. Satu diantaranya kerjasama dengan Kantor Pos Serang Banten.
(Red)