Beranda Peristiwa Warga Cilegon Geger Temukan Ronaldo Tewas di Rumah Kontrakan

Warga Cilegon Geger Temukan Ronaldo Tewas di Rumah Kontrakan

Petugas Polres Cilegon melakukan identifikasi jasad Ronaldo - foto istimewa

CILEGON – Warga di Lingkungan Pegantungan RT 08 RW 07, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, geger penemuan mayat di dalam sebuah kontrakan, Minggu (19/1/2020).

Mayat pria tersebut diketahui bernama Ronaldo (43) warga Lingkungan Kenanga, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang.

Pertama kali mayat yang sudah membusuk tersebut diketahui oleh tetangga korban yang mencium aroma tak sedap berasal dari kamar korban sekitar pukul 13:30 WIB.

Resnawati salah seorang warga setempat mengatakan, sebelum ditemukan tewas, saat itu ada seorang teman korban yang datang ke kontarakan. Namun saat berada di depan kontrakan tercium bau tak sedap.

“Kemudian bilang sama warga lain kalau ada bau busuk, terus warga langsung mendatangi kamar korban dan memang ada bau busuk dan banyak lalat dari dalam,” ujar Resnawati kepada wartawan.

Dia menuturkan bahwa Ronaldo diketahui bekerja sabagai wiraswasta. Terakhir terlihat pada Kamis (16/1/2020 ).

“Waktu itu lagi nyapu depan rumah saya masih melihat almarhum karena kontrakannya sebelahan dengan rumah saya, jadi sering ngeliat pagi biasanya berangkat sore baru pulang,” terangnya.

Mendapati informasi ada penemuan mayat, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat petugas datang kondisi pintu kontrakan Ronaldo dalam keadaan terkunci sehingga petugas terpaksa mendobrak pintu.

“Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup di atas kasur dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini anggota tim inavis Polres Cilegon sedang malakukan proses identifikasi,” ujar Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman.

Kapolsek menyatakan bahwa pada tubuh almarhum tidak ada indikasi kekerasan. Diperkirakan korban meninggal akibat sakit. Itu terlihat dari barang-barang milik korban yang masih ditemukan di lokasi kejadian.

“Seperti handphone dan motor lengkap dengan BPKB dan uang tunai sebesar Rp13 juta. Korban akan kita bawa ke RSUD Serang untuk proses outopsi,” katanya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini