Beranda Hukum Warga Baros Serahkan Buaya ke BKSDA Serang

Warga Baros Serahkan Buaya ke BKSDA Serang

Bondan Aditya menyerahkan seekor buaya yang sudah ia pelihara bertahun-tahun ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Serang. (Ade/Bantennews)

SERANG – Bondan Aditya menyerahkan seekor buaya yang sudah ia pelihara bertahun-tahun ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Serang.

Bondan sudah memelihara buaya tersebut selama kurang lebih 2 tahun. Buaya tersebut didapatnya dari Baros, Kabupaten Serang saat diamuk warga.

“Awalnya saya dikonfirmasi sama salah satu anggota yang ada di Baros bahwa warga menemukan buaya digebukin habis, jadi pas saya datang jam 12 malam ke Polsek posisi buaya dalam keadaan kritis dikira mati, leher sudah belah nyaris putus, mata ada luka tusuk dan kayunya masih ada,” ujarnya saat menyerahkan buaya di BKSDA, Selasa (15/9/2020).

Karena kasihan, akhirnya Bondan membawa buaya tersebut untuk dirawat. Sempat menghubungi beberapa dokter hewan namun tak satupun yang mau mengobatinya, terpaksa Bondan harus mengobatinya senidiri.

“Akhirnya dibawa ternyata masih nafas, dicobalah menghubungi beberap dokter yang ada di Kota Serang ternyata mereka tidak sanggup karena takut, akhirnya diurus sendiri, lukanya dijahit sendiri sampe sembuh,” terangnya.

Karena kondisinya semakin membesar, akhirnya Bondan menyerahkan kepada pihak berwajib. Kepal BKSDA Wilayah I Serang Andre Cinson, mengucapkan terimakasih karena sudah mau merawat hingga kemudian menyerahkan kepada pihaknya.

“Sebelumnya berterimakasih kepada mas Bondan ini karena sudah mau menyerahkan secara sukarela. Tadinya buaya ini ada kecacatan dibagian mata dan kepalanya, alhmadulillah mas Bondan bisa memulihak kecacatan tersebut sampai saat ini buaya ini sudah sehat,” ucapnya.

Buaya yang berukuran sekitar 1,8 meter dengan berat kurang lebih 30 kilo tersebut akan dicek terlebih dahulu sebelum nanti dilepas di Pandeglang.

“Rencananya kita lihat dulu kondisinya kalau memang ini benar sehat kita akan titip rawatkan ke muruy yang ada di menes pandeglang,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini