Wapres: Indonesia Bisa Jadi Produsen Produk Halal Terbesar di Dunia

SERANG – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin menerima langsung jajaran Pengurus Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Dalam pertemuan itu GAPMMI memberikan masukan untuk perubahan mekanisme pendataan produk halal, seperti menambah kolom halal dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Bea Cukai, sehingga Badan Pusat Statistik (BPS) bisa mengklasifikasikan produk-produk ekspor tersebut berdasarkan halal dan nonhalal.

“Saya menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan GAPMMI agar Indonesia mampu memenuhi kebutuhan produk halal dalam negeri dan pada akhirnya menjadi produsen produk halal terbesar di dunia,” ujarnya dikutip melalui media sosial resminya, Jumat (19/3/2021).

Pemerintah telah berkomitmen untuk mendorong industri produk halal diwujudkan melalui kebijakan pembentukan kawasan industri halal dengan sistem one stop service untuk proses sertifikasi halal.

“Kedepan kita ingin layanan yang menyangkut sertifikasi halal supaya one stop service sehingga semua dilaksanakan di kawasan industri halal. Dari LPH (Lembaga Pemeriksa Halal), LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia) dan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) supaya semua terintegrasi. Jadi, semua urusan diselesaikan di tempat,” katanya.

(Red)