TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menilai keberadaan majelis taklim sangat penting, khususnya dalam membina karakter dan penguatan nilai sosial masyarakat.
Selain itu, keberadaan majelis taklim juga bagian dari jaminan konstitusional atas kebebasan berserikat dan berkumpul.
“Konstitusi kita menjamin hak setiap warga negara untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Majelis taklim adalah perwujudan nyata dari semangat itu,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ben itu saat menghadiri Taklim Bulanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tangesel di Aula Masjid Islamic Center, Rabu (11/6/2025).
Menurut Ben, keberadaan majelis taklim yang tersebar di berbagai wilayah Tangsel telah menjadi bagian dari kekuatan sosial masyarakat yang perlu terus dibina.
Ia menuturkan, nilai-nilai yang diserap dari kegiatan pengajian harus tercermin dalam perilaku, pola pikir, dan sikap keseharian.
“Majelis taklim bukan semata ruang pengajian, melainkan juga ruang pencerdasan dan penguatan identitas keagamaan serta sosial,” katanya.
Sejak 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel konsisten mendukung program pemberdayaan masyarakat, termasuk yang berbasis keagamaan dan digagas langsung oleh warga.
Dalam kesempatan itu, Ben juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit.
Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan tokoh agama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, baik secara lahir maupun batin.
“Sinergi adalah kunci. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Peran majelis taklim sangat strategis dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat,” ujar Benyamin.
Penulis : Mg-Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd