SERANG – Pemerintah Kota Serang menyatakan akan menyediakan satu pojok baca di setiap Kelurahan. Tujuannya terbangun budaya melek baca merata di wilayah Kota Serang.
“Kami meninjau secara langsung, mudah-mudahan pojok baca ini kedepan bisa dikembangkan di tiap-tiap kelurahan se-Kota Serang karena setiap kelurahan wajib ada pojok baca,” kata Walikota Serang, Syafrudin usai meninjau tiga lokasi pojok baca bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang di pondok pesantren Muta’alimin, lingkungan Lopang Gede, Kagungan, Kecamatan Serang kemudian Giant Serang dan Kantor Kelurahan Cilowong, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya penempatan pojok baca harus strategis dengan pusat keramaian di setiap kelurahan di Kota Serang seperti sekolahan, pondok pesantren, tempat keramaian baik mall maupun di pasar dan di kantor kelurahan se-Kota Serang.
Ia berharap kelurahan proaktif mengajak masyarakat terutama anak-anak agar tertarik membaca buku dan berkunjung ke pojok baca. Sehingga budaya membaca di lingkungan masyarakat meningkat.
“Tujuannya semoga pojok baca ini memberikan manfaat terutama kepada anak-anak Kota Serang untuk senantiasa hobi membaca dan memintarkan anak-anak Kota Serang,” ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan untuk tahun 2020 pihaknya menargetkan 8 pojok baca sudah terbangun di setiap kelurahan Kota Serang.
“Pojok baca ini sebagaimana keinginan Walikota tentang meningkatkan literasi sampai pada tingkat kelurahan. Mudah-mudahan target tahun depan 10 pojok baca tersebar,” ucapnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
