SERANG – Walikota Serang Syafrudin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sosok kharismatik ulama Banten Abuya KH. Uci Thurtusi.
“Atas nama Pemkot Serang, kami turut berduka cita atas meninggalnya KH. Uci, mudah-mudahan beliau khusnul khotimah,” ujarnya usai membuka acara pembukaan jalan dan jembatan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Kodim 0602/Serang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yakni Dinas PU Kota Serang dan masyarakat Komplek Grand Serang Regency Kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang tahun 2021, Selasa (6/4/2021).
Meskipun belum pernah bertemu bareng dalam satu kegiatan. Ia merasa kehilangan atas wafatnya ulama kharismatik asal Tangerang, Banten, Abuya KH Uci Thurtusi atau lebih dikenal dengan Abah Uci.
“Sebenarnya beliau adalah sosok ulama yang dipanuti, terutama masyarakat Banten. Artinya meskipun tidak berdomisili di Kota Serang, tetap kami merasa kehilangan sosok ulama yang luar biasa,” ucapnya.
Berdasarkan Informasi, Ia merupakan Guru Besar dan seorang pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten
Kepopuleran Abuya Uci di Banten setara dengan tokoh dan ulama lain yang ada di Indonesia seperti Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi. Kiai Uci Thurtusi adalah salah satu ulama di Indonesia yang berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yaitu Kampung Cilongok, Pasar Kemis.
Ceramahnya yang konsisten menggunakan bahasa sunda menjadikan tokoh ini semakin dicintai oleh berbagai kalangan. Selain mudah dipahami, ceramah dengan bahasa sunda dinilai masyarakat Banten memberikan ruh tersendiri saat disimak. (Dhe/Red)