SERANG – Walikota Serang, Syafrudin meminta kepada para ketua RT dan RW di wilayah Kota Serang proaktif menyosialisasikan terkait penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu disampaikan usai melakukan peninjauan langsung bersama forkopimda ke posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat tingkat kelurahan di Kantor Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (6/7/2021).
Syafrudin mengatakan, PPKM darurat ini ada pembatasan hingga tingkat RT. Kemudian, di kelurahan dilakukan pendataan menjadi peta grafik penyebaran Covid-19.
“Kebetulan di Kelurahan Serang ada 27 RW, 118 RT, semuanya sudah terdata. Yang paling banyak di RW 17. Jadi datanya ada di kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Kemudian pada peta grafik sendiri, lanjutnya, setiap kelurahan memberikan simbol warna sesuai zonanya.
“Jadi kita memberikan stiker di rumahnya, jika zonanya hijau ditempel stiker hijau, begitu pun dengan warna yang lainnya seperti merah, kuning dan oranye,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19. “Kita memberikan bantuan sembako dari donatur untuk warga yang terpapar Covid-19,” jelasnya.
Walikota berharap, kepada RT dan RW untuk bisa terus bekerja dalam rangka menerapkan PPKM Darurat dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Mengingat keberhasilan berasal dari masyarakat itu sendiri.
“Oleh karena itu kami berharap pak RT/RW untuk terus berjuang dari Covid-19 ini dan menyadarkan kepada masyarakatnya untuk bisa memperketat protokol kesehatan,” ujarnya.
Di tempat sama, Lurah Serang, Samsuri mengaku bahwa RT dan RW di Kelurahan Serang semua dilibatkan untuk PPKM darurat ini.
“Peran RT RW aktif semua dan semua dilibatkan dalam PPKM Darurat. Sudah (sosialisasi-red) dan sudah woro-woro juga,” ucapnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
