SERANG – Sebanyak 15 organisasi perangkat daerah (OPD) belum melengkapi laporan keuangan kepada Inspektorat Kota Serang. Sementara dari segi laporan aset, 6 OPD masih ditemukan adanya selisih nilai aset.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penhelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Wachyu B. Kristiawan, saat mendampingi Walikota Serang Syafrudin, dalam kunjungan ke Inspektorat. Kunjungan inu untuk memantau proses pelaporan menghadapi pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Wachyu pun meminta agar OPD segera melengkapi data yang masih kurang.
“Jadi, dari 33 OPD yang laporan keuangannya sudah lengkap baru 18 OPD, tapi tinggal catatan atas laporan keuangan saja yang belum. Kemudian, dari sisi aset, itu sudah 26 OPD yang sudah selesai rekonsiliasi asetnya. Ada 5 OPD yang masih selisih nilai asetnya, misalnya yang seharusnya dimasukkan kemana, tapi masuknya kemana, itu saja,” ujarnya, Selasa (11/2/2020).
Ia menyebutkan, terdapat tiga kecamatan dan tiga OPD yang masih bermasalah pelaporan asetnya. Untuk kecamatan yaitu Kecamatan Serang, Taktakan dan Kecamatan Walantaka.
“Sisanya yaitu OPD besar, seperti Dindikbud dan Dinas Kesehatan itu masih ada selisih sedikit. Kalau kecamatan itu masih bermasalah di dana alokasi umum tambahan (DAUT),” tuturnya.
Ia juga menargetkan pengumpulan data dan pelaporan tersebut dapat selesai pada 16 Maret mendatang.
“Target selesai 13 Maret, dan diserahkan pada 16 Maret, sebab tahun lalu kami menyerahkan pada 25 Maret, dan menjadi yang pertama menyerahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” katanya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pemeriksaan BPK tersebut terkait pertanggungjawaban anggaran yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Persentasenya pun sudah diatas 60 persen OPD yang menyerahkan data laporan keuangan, selama sebelas hari pemeriksaan ini.
“Memang belum semua OPD yang menyerahkan, tapi ini akan diupayakan oleh BPKAD dan Inspektorat untuk melengkapi data dan administrasi yang belum lengkap. Tapi Alhamdulillah, saya kira semua OPD sudah bisa melengkapi dan tidak ada kendala, semua berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara, Inspektur Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, sejumlah OPD yang belum menyerahkan saat ini sedang melengkapi dan dibantu oleh BPKAD dalam pelaporan keuangannya. Ia juga menuturkan dengan upaya yang akan dilakukan pihaknya dan saling berkoordinasi dengan OPD lain penyampaian Laporan Keuangan (LK) ke BPK dapat tepat waktu.
“Itu berkaitan dengan pelaporan keuangan, memang masih ada yang belum lengkap, dan ini sudah mulai dilengkapkan sambil berjalan untuk kemudian disusulkan (pelaporannya). Mudah-mudahan dengan target Wali Kota Serang penyampaian LK ke BPK bisa terlaksana sesuai dengan tepat waktu,” ucapnya.(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
