SERANG – Walikota Serang, Budi Rustadi menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para pejabat eselon II melalui uji kompetensi yang akan digelar pada Mei ini.
Ia menekankan, hanya pejabat yang siap bekerja keras dan mampu mengikuti irama kerja cepat yang akan dipertahankan.
“Yang penting itu yang mau kerja. Kalau nggak kerja, ya saya buang, kasarnya begitu,” ujar Budi, Rabu (7/5/2025).
“Saya ingin semua bergerak cepat. Saat saya masuk, saya melihat kita ini banyak tertinggal. Maka saya tidak mau ikut tertinggal, saya harus terus berlari,” tambah Budi.
Budi menyampaikan, gaya kepemimpinannya saat ini dibuat berbeda. Terutama dalam memperjuangkan berbagai program Kota Serang di tingkat pusat.
“Sekarang kalau saya ke pusat, semua saya ajak. Gayanya saya ubah, karena saya ingin benar-benar ada perubahan di Kota Serang,” ujarnya.
Salah satu langkah percepatan yang tengah dikaji adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini sedang dikaji oleh bagian hukum dan inspektorat. Tujuannya agar ada peningkatan PAD yang signifikan,” ucapnya.
Tak hanya soal PAD, Budi juga menyoroti pentingnya investasi. Ia menargetkan adanya lonjakan PAD pada 2026, meskipun Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat mengalami penurunan.
“Saya ingin di 2026 ada kenaikan. DAU turun nggak apa-apa, yang penting PAD kita naik,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Serang, Karsono menyampaikan, uji kompetensi pejabat eselon II merupakan syarat wajib sebelum dilakukannya rotasi dan mutasi jabatan.
“Uji kompetensi ini rencananya akan dilakukan bulan ini. Ini bukan untuk mengisi kekosongan, tapi sebagai dasar rotasi dan mutasi,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
