CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta secara resmi membuka acara khitanan massal terhadap sekira 160 anak-anak di kediamannya di Jalan Mangga, Kavling Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Rabu (19/1/2022) pagi.
Namun pemandangan menarik terpantau di sekitar lokasi khitan. Di beberapa spanduk yang terpasang, Sanuji dituliskan dalam jabatannya sebagai Walikota, bukan sebagai jabatan orang nomor dua di Kota Cilegon.
Mendapati adanya “insiden” itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun segera mengklarifikasi. “Oh iya salah itu, salah cetak. Itu dicetak oleh si Adi,” tawa Sanuji seraya menunjuk salah seorang staf yang disebutnya bertugas mencetak spanduk tersebut.
Pasca dikonfirmasi, tak ayal Sanuji pun diduga segera menginstruksikan sejumlah petugas yang terdiri dari Satpol PP dan ajudannya untuk segera mencabut spanduk yang terpasang di beberapa tembok dan pagar sebuah lembaga PAUD, tempat spanduk itu terpasang. “Yah udahlah, itu jangan dibahas,” katanya dengan terus tertawa.
Selain menampakkan foto Sanuji yang mengepalkan tangan dengan keterangan tulisan jabatan sebagai “Walikota Cilegon” di bawahnya, dalam spanduk yang berlatar warna oranye itu juga lengkap dibubuhi dengan sejumlah logo perusahaan yang turut mendukung pelaksanaan khitanan massal tersebut.
“Semoga khitannya dimudahkan oleh Allah SWT dan anak-anak di sini kelak akan menjadi pemimpin, menjadi Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD dan pemimpin NKRI, amin. Dan mudah-mudahan ini jadi keberkahan kita bersama,” katanya dalam mengawali sambutan.
(dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
