CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memberi pengarahan kepada 28 peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama menjelang pelaksanaan uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada hari Senin-Selasa (25-26/11/2019) di Semarang.
Pengarahan tersebut dibuka oleh Walikota Cilegon, Edi Ariadi dan dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Kota Cilegon Sari Suryati yang dilaksanakan di Aula Setda II Kota Cilegon, Jumat (22/11/2019).
Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, bahwa JPT merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progsesif, responsif, dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan yang diembannya.
“Dalam melaksanakan tugas-tugas demikian, setiap pejabat pimpinan tinggi harus menjamin akuntabilitas jabatan sesuai dengan jenjangnya masing-masing,” kata Edi.
Selanjutnya, Edi mengungkapkan bahwa pengarahan peserta ini merupakan bagian dari proses yang harus diikuti oleh peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi pemberkasan.
“Ini adalah bagian dari proses yang dijalani peserta seleksi terbuka JPT. Setelah dinyatakan lulus seleksi pemberkasan peserta akan menjalani uji kompetensi, dan sebelum pelaksanaannya kita berikan pengarahan terlebih dahulu, sehingga pada saat pelaksanaan uji kompetensi peserta telah benar-benar memahami teknis pelaksanaan dan mekanisme uji kompetensinya,” terangnya.
Kemudian menurut Edi, yang paling ditekankan untuk para peserta JPT Pratama yaitu diharapkan mempunyai visi dan misi tersendiri.
“Bagi Saya yang paling penting untuk ke depannya, para JPT harus mempunyai visi dan misi yang berkaitan dengan OPD pilihannya, dan yang lebih utama lagi adalah kejujuran dan kerja keras dalam pencapian tujuan terbaik bagi keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan Kota Cilegon yang kita cintai,” ujarnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
