CILEGON – Walikota Cilegon, Edi Ariadi menegaskan bahwa pembelian mobil dinas untuk 43 lurah di Kota Cilegon bukan untuk kepentingan komoditas politik di Pilkada 2020.
Edi menyatakan bahwa pembelian mobil dinas lurah tak ada masalah bagi dirinya. Apalagi bila dikaitkan dengan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
“Kalau buat saya mah tidak ada masalah, tidak-tidak,” ujarnya ditemui usai acara peresmian industri pengolahan sampah bersama di lingkungan Serdang, Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kamis (12/9/2019).
Senada dikatakan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Cilegon Maman Maulidin.
Dia membantah pembelian mobil dinas para lurah untuk kepentingan komoditas politik pihak tertentu.
Menurut Maman, pembelian mobil dinas itu memang dibutuhkan para lurah untuk kepentingan kerja.
“Sebelumnya kan mobil lurah yang rental gagal lelang. Jadi kita beli. Tidak benar kalau buat politik, wong lurah butuh,” ucapnya saat ditemui di Gedung Islamic Center Cilegon, Rabu (11/9/2019), kemarin. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
