TANGSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut bahwa siswa SMP Negeri 19 Tangsel berinisial MH (13), yang diduga menjadi korban perundungan, memiliki riwayat penyakit berat.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan berdasarkan hasil penelusuran Dinas Kesehatan, kondisi MH tidak sepenuhnya disebabkan oleh kekerasan fisik.
“Dari hasil pemeriksaan Dinkes, anak ini memang punya riwayat penyakit berat. Jadi tidak ada kaitan langsung dengan kekerasan fisik,” ujar Pilar, Senin (11/11/2025).
Pilar menuturkan, sebelum kasus ini ramai diperbincangkan publik, Pemkot Tangsel telah memediasi pertemuan antara keluarga korban dan keluarga terduga pelaku. Dari hasil mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
“Sebelum ramai di media, mereka sudah dipertemukan dan saling memaafkan. Bahkan ibu dari pihak pelaku sempat dua kali memberikan bantuan dana untuk korban,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah kota tetap memberikan pendampingan kesehatan kepada MH.
“Kami pantau terus kondisinya melalui Dinas Kesehatan,” tegas Pilar.
Sementara itu, Kepala SMPN 19 Tangsel, Frida Tesalonik, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menengahi persoalan sejak awal kejadian.
Menurutnya, pertemuan antara kedua keluarga menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh keluarga pelaku.
“Kesepakatan itu kami tuangkan dalam surat pernyataan. Di situ tertulis, orang tua pelaku menanggung biaya pengobatan untuk mata dan kepala,” ujar Frida.
Frida mengaku tidak menyangka kasus tersebut akan berkembang menjadi perhatian publik. Ia menilai persoalan sebenarnya sudah selesai di tingkat sekolah.
“Kami pikir sudah selesai. Tapi kemudian keluarga korban menghubungi lagi karena kondisi anaknya memburuk,” ucapnya.
Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pihak sekolah untuk lebih waspada terhadap potensi perundungan di lingkungan pendidikan.
“Kami akan lebih berhati-hati ke depan. Sebelumnya juga wali kelas sudah menanyakan ke siswa apakah ada kejadian aneh, dan memang belum pernah terjadi hal seperti ini,” pungkas Frida.
Penulis: Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
