Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik Serap Aspirasi Warga Kebon Dalem

CILEGON – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik menyerap aspirasi warga Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta. Politisi Partai Gerindra itu menerima langsung para RT dan RW yang didampingi Lurah Kebon Dalem, Deni Sumantri di Ruang Kerjanya, Kamis (25/5/2023).

Hasbi mengatakan bahwa warga Kebon Dalem tersebut menyampaikan aspirasi tentang permohonan perbaikan jalan yang ada di Kelurahan Kebon Dalem.

“Tidak semua, tapi ada beberapa lingkungan yang memang secara kondisional perlu diusulkan untuk perbaikan. Atas dasar itu mungkin Lurah dan RT/RW-nya silaturahmi menyampaikan permohonan. Tentu saya sebagai wakil rakyat ya menerima dengan senang hati apa yang menjadi aspirasi, masukan masyarakat khususnya di Kelurahan Kebon Dalem, Lingkungan Kubang Kutu, Lingkungan Baru dan Lingkungan Bebulak,” ujar Hasbi.

Hasbi menyatakan pihaknya siap mengajukan aspirasi masyarakat tersebut ke Pemkot Cilegon supaya jalan yang menjadi aspirasi masyarakat segera diperbaiki.

“InsyaAllah nanti karena gambarnya lengkap, tinggal mengajukan saja untuk menjadi perhatian untuk diperbaiki. Karena ini menurut riwayat dari tahun 2016 belum diperbaiki. Saya kira ini sejak 2016 ke 2023 ini sudah bertahun-tahun. Jangan-jangan ini tidak terkonfirmasi kepada Pemda dan PU atau juga mungkin di Musrenbang sudah disampaikan tetapi dalam pelaksanaannya belum,” terangnya.

Politisi Dapil Ciwandan – Citangkil itu menyatakan pihaknya segera mengkonfirmasi ke dinas terkait terkait jalan yang rusak tersebut.

“Kita akan menyampaikan ini supaya bisa diperbaiki. Kita langsung akan panggil PU-nya, kita berikan datanya supaya segera diperbaiki,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kebon Dalem, Deni Sumantri menuturkan bahwa jalan yang dikeluhkan warga tersebut sudah saatnya untuk diperbaiki. Sebab sejak tahun 2016 belum ada perbaikan.

“Minimal perawatan dulu gak apa-apa dan semoga pengajuan atau usulan ini bisa ditindaklanjuti oleh Pak Wakil Ketua DPRD dan bisa direalisasikan di tahun ini. Karena masyarakat sedang menunggu. Sering kami ditanya gimana perkembangannya dan sekarang ya ibaratnya memohon kepada Pak Wakil. Ini dikarenakan jalan ini jadi akses vital. Panjangnya kurang lebih total 1.000 meter,” ujarnya.

(Advertorial)