LEBAK – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi melepas sebanyak 342 Mahasiswa STKIP Setia Budhi dalam rangka Bhakti Karya Mahasiswa (BKM), Senin (30/7/2018).
Dalam kesempatan itu dia mengingatkan bahwa hadirnya mahasiswa pada kegiatan BKM diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan menumbuhkan budaya masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kota sehat, bersih, hijau dengan menunjung tinggi nilai-nilai religius di masyarakat.
Ade Sumardi mengatakan bahwa kegiatan BKM yang menggandeng program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dapat mendorong peningkatan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Kata dia, dalam tujuan umum tersebut terkandung dua maksud yakni pertama, memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di permukiman kumuh perkotaan.
Kedua adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perkotaan melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat,dan partisipasi pemerintah daerah.
“Harapan saya keberadaan mahasiswa ini mudah-mudahan sedikit banyaknya bisa mengatasi persoalan-persolahan kawasan kumuh yang ada di pusat kota, karena kami harap mahasiswa mampu berinovasi,” kata Wabup.
Dia meminta BKM juga dapat mendewasakan berpikir, bersikap, bertindak sebagai leader di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.
“Juga bisa memberikan pemahaman untuk diri kita sendiri. Melatih kemandirian yang menjadi bekal kita di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat STKIP Setia Budhi Rangkabitung, Iman Sampurna menyatakan bahwa BKM akan dilaksanakan mulai 30 Juli – 25 Agustus 2018.
“Kegiatan ini dilaksanakan di 5 desa dan 5 Kelurahan yang ada di Kecamatan Rangkasbitung,” ujarnya. (Tra/Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
