SERANG – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tetap berkomiten dalam melakukan penyehatan dan penyelamatan Bank Banten.
“Penyehatan masih berproses. Dan ini untuk yang terbaik. Untuk evaluasi dan lain-lain kita ikuti tatanan yang ada,” kata Andika, Rabu (24/6/2020) kemarin.
Dirinya juga berharap, proses penyehatan dan penyelamatan dapat secepatnya selesai. “Kita semua berproses. Dari mulai analisa, evaluasi dan landasan hukumnya. Dan harapan Pak Gubernur, saya, pemerintah pusat, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bisa mengawal ini,” katanya.
Terkait kredit Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini berada di Bank Jabar Banten (BJB), Andika menilai hal itu merupakan tanggungjawab perbankan.
“Kalau jumlahnya saya ngga tahu, karena data detailnya ada di perbankan. Tapi nanti saya cek juga. Yang jelas baik pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sedang berproses. Seluruh komponen pemerintah sedang bekerja keras,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim berencana mengkonversi dana kas daerah (kasda) sebesar Rp1,9 triliun untuk dijadikan suntikan dana Bank Banten. (Tra/Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
