CILEGON – Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Ali Mujahidin ikut menanggapi terkait wacana restrukturisasi PT Krakatau Steel (KS) yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan organik perusahaan baja nasional tersebut.
Menurut Mumu begitu panggilan akrabnya, wacana restrukturisasi tersebut perlu dikaji dan mempertimbangkan aspek kemanusiaannya.
“Karena dampak dari pemberhentian tenaga kerja ini tentu sangat besar, terutama pada kondusifitas daerah, kemudian bagi kesejahteraan masyarakat Cilegon, apalagi yang memiliki keluarga, juga persoalan rawannya tingkat kriminalitas. Sebab iwacana restrukturisasi karyawan ini perlu sangat dipertimbangkan aspek kemanusiaannya,” ujar Mumu kepada wartawan di Rumah Makan Pelipur Lapar, Rabu (26/6/2019).
BACA : Beredar Surat Restrukturisasi Organisasi PT KS, 1.300 Karyawan Organik Terancam PHK
Dia menuturkan memang jika melihat kondisi PT KS saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Sehingga dalam rangka restrukturisasi banyak hal yang menjadi syarat. Sehingga menjadi salah satu pilihannya adalah merumahkan pegawai.
“Tapi saya ingin memberikan sebuah saran kepada PT KS maupun kepada pemerintah daerah terutama bagaimana solusi agar tetap aspek maslahatnya itu bisa dapat dicapai, jadi yang pertama, kalau saya boleh memberikan saran meminta kepada PT KS untuk terlebih dahulu mengkaji aspek dampaknya,”
“Atau memang kalau itu sudah dikaji aspek dampaknya, saya menyarankan kalau bisa anak dan cucu perusahaan PT KS beserta vendor- vendor diundang diajak bicara, minimal yang 1.300 ini ada yang disalurkan kepada anak perusahaan juga kepada vendor-vendor yang mempunyai kontrak dengan KS, anak dan cucu perusahaan atau juga vendor-vendor yang diluar kontrak PT KS dan anak perusahaan atau partner yang lain, sehinga bisa diurai masalah,” terang Mumu. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
