CILEGON – Ribuan buruh yang tergabung pada beberapa serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (2/7/2019). Aksi massa buruh ini merupakan sebaga bentuk protes atas wacana pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Krakatau Steel (KS) atas dampak restrukturisasi perusahaan baja nasional tersebut.
Aksi unjuk rasa buruh ini sebelumnya dilaksanakan di dua tempat, pertama dilaksanakan di Gedung Tekhnologi PT KS dan Kantor Walikota Cilegon.
Aksi buruh ini mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan TNI. Bahkan akibat aksi unjuk rasa buruh, jalan Jenderal Sudirman terpaksa ditutup. Lalu lintas dialihkan ke jalur lainnya.
Beni salah seorang buruh meminta wacana restrukturisasi yang berdampak pada PHK ribuan buruh dibatalkan. Sebab, dampaknya jelas sangat merugikan bagi para buruh.
“Banyak diantara buruh bekerja lebih dari 20 tahun berjuang memajukan PT KS, tapi balasannya justru di PHK,” ujar saat menyampaikan orasi di depan Kantor Walikota Cilegon.
Dia menyatakan bahkan akibat wacana restrukturisasi itu bukan hanya buruh outsorching yang di PHK, namun juga karyawan organik.
“Kita punya anak istri yang perlu diberi nafkah. PHK bukanlah solusi untuk mengembalikan kejayaan KS, masih banyak solusi lainnya yang lebih efisien,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan aksi unjuk rasa buruh masih berlangsung. Beberapa perwakilan buruh masih melakukan mediasi di Ruang Rapat Walikota Cilegon dengan para pejabat di pemerintahan setempat. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
