PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengungkapkan bahwa hasil Rapat Kerja (Rakor) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan paket pekerjaan non fisik sudah bisa dilelangkan di awal Februari dan pekerjaan fisik di awal Maret.
Tanto menyampaikan, hasil evaluasi kerja selama 2 tahun sebelumnya bisa menjadi acuan Pemkab Pandeglang agar proses pekerjaan tidak terlambat seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan saat ini sudah ada 14 OPD yang sudah menyetorkan paket pekerjaan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), sedangkan OPD sisanya berjanji akan menyerahkan berkas pekerjaan di akhir minggu ini.
“Tahun ini ditargetkan sudah bisa tayang di awal Februari. Itu janji dari OPD kami kawal terus, mudah-mudahan hasil evaluasi 2 tahun ke belakang ini bisa diaplikasikan di tahun sekarang agar tidak terlambat lagi sehingga proses pembangunan bisa tepat waktu semua,” terangnya, Selasa (22/1/2019).
Tanto mengatakan bahwa kendala yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya ada di proses perencanaan OPD, dimana proses perencanaan tidak sinkron antara dinas dengan ULP sehingga pada saat paket pekerjaan itu sudah siap tayang di ULP tapi masih ada beberapa data yang belum dilengkapi oleh dinas.
Ia berharap paket kegiatan fisik sudah bisa dikerjakan di awal Maret. Tanto juga menambahkan untuk kegiatan non fisik bisa dilakukan di tempat yang terdampak bencana, hal itu untuk membangkitkan kembali perekonomian warga yang terkena bencana.
“Harapan kami itu, tetapi di luar non fisik apapun bentuknya dilaksanakan di awal Februari. Minimal dengan pemerintah menyuntik duluan bisa diikuti oleh yang lainnya,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
