Beranda Peristiwa Viral Prosesi Pemakaman Pakai APD, Dinkes Kota Serang Bantah Pasien Corona

Viral Prosesi Pemakaman Pakai APD, Dinkes Kota Serang Bantah Pasien Corona

Prosesi pemakaman di salah satu pemakaman umum di wilayah Cipare - foto istimewa

SERANG – Warga Kota Serang dihebohkan dengan prosesi pemakaman di salah satu pemakaman umum di wilayah Cipare, Kota Serang, Rabu (25/3/2020) sore.

Pada prosesi pemakaman tersebut, jenazah dikeluarkan dari sebuah ambulans milik salah satu rumah sakit di Kota Serang oleh tenaga medis menggunakan baju standar penanganan pasien Covid-19.

Terhadap informasi tersebut Kepala Kesehatan Kota Serang Ikbal memastikan tidak ada satupun warga Kota Serang yang meninggal akibat Corona atau Covid-19.

“Kedua tidak ada satupun warga Kota Serang masuk kategori terkonfirmasi yang positif (Covid-19),” kata Ikbal, Rabu (25/3/2020).

Berdasarkan data yang ia terima, sampai pukul 17.00 WIB sore tadi, ada 42 orang dalam pengawasan (ODP) dan 5 pasien dalam pengawasan (PDP).

“Itu yang bisa kita publish ke masyarakat dan media. Adapun memang visual gambar itu (video dan foto pemakaman), saya juga dapat kiriman dari media,” katanya.

Ia berpendapat bahwa pakaian dan prosedur pemakaman tersebut bentuk kehatia-hatian petugas.

“Karena sekarang kan nuansanya dalam rangka menghindari semua jenis penyakit yah, bukan hanya Corona. Sehingga karena memang mereka juga protokolnya itu semua harus menggunakan APD (alat pelindung diri),” kata dia.

Bahkan bentuk kehatia-hatian itu, lanjut Ikbal sampai pada tahap membawa jenajah ke kuburan.

“Sepertinya pelayanan Corona. Kalau menurut saya itu bentuk kehati-hatian saja supaya mereka juga membantu dengan selamat,” tambahnya.

Informasi yang berhasil diterima Bantennews.co.id, bahwa jenazah bernama Tono Supriatno merupakan Jab Turminkes Sikesmil Denkesyah 03.04.04 Serang.

Mendiang meninggal di RSPAD karena stroke susp perdarahan, setelah menjalani perawatan tiga hari.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini