SERANG – Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan beredarnya foto seorang pria yang terbaring koma di rumah sakit dengan alat bantu pernapasan.
Korban dikabarkan mengalami pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal di depan Bank BJB Serang, pada Senin (16/4/2025) malam.
Dalam unggahan yang viral di Instagram, disebutkan korban dipukuli hingga sekarat oleh sekitar tujuh orang. Beberapa di antaranya membawa senjata laras pendek yang disembunyikan di balik pakaian.
Ironisnya, korban disebut tidak melakukan kesalahan apapun dan hanya masyarakat biasa, bukan musuh negara.
“Orang tidak salah apa-apa dipukuli sampai koma, dia bukan binatang, hanya masyarakat biasa dan bukan juga musuh negara,” tulis unggahan tersebut.
Menanggapi kabar yang beredar, Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin mengaku pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut dan masih melakukan pengecekan.
“Masih dicek dulu korbannya, Kang,” ujar Salahudin saat dikonfirmasi pada Kamis (17/4/2025).
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku pengeroyokan tersebut dan motif di balik aksi brutal itu.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib.
Kasus ini tengah menjadi sorotan warga Kota Serang dan warganet, yang berharap aparat segera mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 dihebohkan dengan beredarnya foto seorang pria yang terbaring koma di rumah sakit dengan alat bantu pernapasan.){kind=link}