KAB. SERANG – Warganet dihebohkan dengan adanya acara pemilihan miss waria Banten 2021-2022 yang akan diselenggarakan di salah satu gedung yang berada di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada 19 November mendatang.
Pendamping komunitas transgender di Banten, Mami Jenny mengaku kaget dengan adanya foto terkait pamflet acara tersebut beredar di media sosial hingga akhirnya menimbulkan stigma di masyarakat.
Pasalnya acara tersebut masih dalam rencana dan bukan bertujuan untuk mengumpulkan komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) seperti informasi yang beredar di jagat media sosial.
“Acara itu baru rencana, saya juga belum minta izin ke segala pihak dan tujuan kita bukan ngumpulin LGBT. Kita mau ngadain acara gitu biar kita masukin ke acara Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan vaksinasi Covid-19,” ujar Mami Jenny ketika dihubungi BantenNews.co.id, pada Rabu (3/11/2021).
Program Mobile VCT adalah program memberikan konseling dan pengambilan sampel darah untuk mendeteksi HIV/AIDS yang menyasar ke sasaran kelompok berisiko.
“Tujuan kita enggak macam-macam untuk acara tes HIV dan vaksin di kalangan transgender, soalnya kalau ngumpulin para transgender rada susah. Dengan acara gitu pasti dari kita pada senang dan bukan acara itu saja, ada pengetahuan tentang HIV dan AIDS biar pada ikut vaksin,” jelas Mami Jenny.
Dengan adanya pro dan kontra yang terjadi di masyarakat, pihaknya akan membatalkan acara tersebut.
“Kalau udah geger begini jadinya kita cancel aja karena juga banyak pro dan kontra,” ucap Mami Jenny.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
