Vaksinasi di 3 Kabupaten Disorot Presiden, Ini Jawaban WH

SERANG – Tiga dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten mendapat sorotan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo lantaran masih di bawah 30 persen. Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Terkait sorotan itu, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menilai rendahnya capaian vaksin di tiga daerah lebih dipengaruhi ketersediaan vaksin.

“Kan kita butuh 18 juta vaksin, sekarang baru 8 juta lebih (yang sudah dikirim pusat), sisanya masih kurang 9 jutaan. Dan memang di Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Serang, vaksinasi belum begitu intensif, ngga kaya di wilayah algomerasi. Seperti di Tangerang itu sudah tinggi,” kata WH, Rabu (22/9/2021).

Meski begitu, lanjut WH, secara umum Presiden mengapresiasi capaian vaksinasi di Banten. “Memuji banget, bahwa kita berhasil. Dan yang bergerak semua lembaga, ada Kapolda, Kajati, Pangdam, semuanya aktif. Bahwa (keberhasilan vaksinasi) ini juga berkat dukungan berbagai lini sampai ke Babinsa,” ungkapnya.

“Beliau juga memuji pelaksanaan sekolah tatap muka yang berjalan lancar.dan ini sudah dipuji optimal,” sambungnya.

Terkait sorotan Presiden dimana masih adanya stok vaksin di gudang, WH menilai, jika hal itu terjadi dapat diartikan pemerintah tidak bekerja. “Ini kan stok vaksin habis. Dan kalau ngga ada (stok) itu jadi prestasi,” katanya.

Mengenai ketersediaan vaksin di Banten, WH mengaku, hal itu bergantung dari distribusi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Tergantung pusat. Saya akan hubungi Pak Presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, WH juga mengimbau masyarajat untuk tidak melakukan euforia berlebihan lantaran Banten masuk dalam zona kuning Covid-19.

“Walau kasus melandai, jangan euforia, bergerombol. Ini yang dikhawatirkan Pak Jokowi. Makanya protokol kesehatan harus diketatkan,” tandasnya.

Sementara, Presiden RI Joko Widodo dalam pengarahannya di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (21/9/2021), menyoroti vaksinasi di Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang yang belum mencapai 30 persen. Dirinya juga menginstruksikan kepada kepala daerah, Kapolda dan Pangdam untuk mengingatkan target vaksinasi.

“Kalau kurang vaksin lapor ke Kemenkes tembusan ke saya. Kalau kurang tenaga kesehatan Pangdam bisa bantu, Kapolda juga bantu. Saya berharap vaksinasi di tiga daerah yang masih di bawah 30 persen bisa naik,” katanya. (Mir/Red)