TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini tengah mengejar target vaksinasi booster mencapai 10 ribu jiwa per hari.
Hal itu dikarenakan berdasarkan instruksi dari Pemerintah pusat bahwa, vaksinasi booster menjadi syarat untuk mudik di hari raya Idul Fitri 2022 mendatang.
“Kami berharap ke Pemerintah Provinsi Banten ataupun Kementerian Kesehatan memberikan vial vaksin (lebih banyak) karena kan di Tangsel ini masyarakat perkotaan banyak yang pulang kampung, tentu butuh di-booster,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Jumat (25/3/2022).
Dia meminta ketersediaan vaksin di Tangsel dapat segera terealisasi sebelum Ramadan. Hal itu mengingat menurutnya pelaksanaan vaksinasi akan agak lebih tersendat pada bulan Ramadan.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, capaian vaksinasi booster Covid-19 di Tangsel per 23 Maret 2022 mencapai 197.673 jiwa. Angka tersebut menunjukkan realisasinya baru mencapai 18,3 persen dari target sebanyak 1,073 juta jiwa.
Perinciannya, realisasi vaksinasi booster pada kalangan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 10.470 jiwa atau 117,6 persen dari target sebanyak 8.901 orang. Pada kalangan petugas publik mencapai 26.842 jiwa atau 42,5 persen dari target sebanyak 60.291 jiwa.
“Pada kalangan lanjut usia (lansia) vaksinasi booster mencapai 30.238 jiwa atau 34,6 persen dari target sebanyak 87.489 jiwa,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
Sementara kalangan masyarakat rentan dan umum terealisasi 126.413 atau 16,08 persen dari target 786.110 jiwa. Dan kalangan remaja masih minim, baru mencapai 1.318 atau 1,01 persen dari sasaran sebanyak 130.475 jiwa.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
