UWRF 2018, Tidak Ada Satupun Penulis dari Banten 

SERANG – Yayasan Mudra Swari Saraswati siap kembali menghelat Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2018. Kegiatan rutin tahunan akan dilaksanakan pada 24-28 Oktober 2018.

Setelah melewati seleksi ketat kurator di bidang sastra Indonesia seperti Leila S. Chudori, Putu Fajar Arcana, dan Warih Wisatsana akhirnya memutuskan lima nama penulis peserta UWRF 2018.

Penulis Emerging Indonesia UWRF 2018, adalah Andre Septiawan dari Pariaman, Sumatera Barat, Pratiwi Juliani dari Rantau, Kalimantan Selatan, Rosyid H. Dimas dari Yogyakarta, Reni Nuryanti dari Aceh, dan Darmawati Majid dari Bone, Sulawesi Selatan.

“Kelima penulis emerging terpilih akan diterbangkan dari kota masing-masing untuk ikut berpartisipasi dalam mengisi panel-panel diskusi di UWRF 2018. Karya-karya mereka pun akan dibukukan dalam buku Antologi 2018, bersama dengan karya dari  penulis-penulis ternama Indonesia lainnya,” Tiara Mahardika, selaku Media Relations UWRF 2018 melalui rilis yang diterima BantenNews.co.id, Selasa (26/6/2018).

Para penulis akan mengikuti sederet perhelatan sastra, seni, dan budaya terbesar di Asia Tenggara yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 tersebut.

Untuk tahun ini, UWRF 2018 tidak ada satupun penulis dari Banten. Pada tahun-tahun sebelumnya, penulis dari Banten rutin mengikuti kegiatan berskala internasional ini.

Mulai tahun 2011, Wahyu Arya mewakili Banten dengan karya berupa esai; tahun 2012 Niduparas Erlang mewakili Banten dengan karya berupa cerita pendek (cerpen); tahun 2017 Aksan Taqwim Embe dan Ade Ubaidil mewakili Banten dengan karya berupa cerpen. (you/red)