Beranda Pemerintahan Usia 20 Tahun, Cilegon Masih Dihantui Banyaknya Pengangguran

Usia 20 Tahun, Cilegon Masih Dihantui Banyaknya Pengangguran

Ilustrasi - foto istimewa google.com

CILEGON – Kota Cilegon pada 27 April 2019 mendatang menginjak usia 20 tahun. Namun demikian, ternyata usia yang sudah menginjak remaja itu belum berpihak pada lapangan kerja untuk masyarakatnya.

Menurut data yang diterima BantenNews.co.id dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Cilegon dari 2010-2018 masih di kisaran 9,33 persen.

Sehingga menempatkan Kota Industri ini di urutan ketiga tertinggi tingkat penganggurannya di Provinsi Banten.

Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh mengatakan, meski tingkat investasi terbilang tinggi namun belum berpihak kepada angka penyerapan tenaga kerja.

“Nyatanya angka pengangguran di Kota Cilegon masih tinggi,” katanya, Kamis (25/4/2019).

Dia menyarankan ke depan Pemkot Cilegon mempunyai program dalam pengentasan pengangguran di Cilegon.

Data tingkat pengangguran di Kota Cilegon

“IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tinggi dari IPM nasional dan Banten, tapi tidak ada korelasi dengan angka pengangguran dan kemiskinan,” terangnya.

Dimana data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyebutkan IPM Kota Cilegon saat ini berada di urutan ketiga setelah Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang dengan nilai 72,29.

Sementara untuk Angka Harapan Hidup Kota Cilegon diasumsikan sebesar 66,32.

Sementara itu, Walikota Cilegon Edi Ariadi menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menekan angka pengangguran di Kota Cilegon. Salah satu upayanya yakni dengan program Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel).

“Program DPWKel yang banyak melibatkan banyak SDM masyarakat lokal salah satu aspek yang menekan angka pengangguran di Cilegon. Cilegon juga menurut trennya wilayah yang penurunan TPT-nya terbesar di antara wilayah lain di Banten,” ucapnya dalam suatu kesempatan. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniÂ