Beranda Peristiwa Usai Tengok Anak di Pesantren, Warga Pandeglang Kecelakaan di Tol Cipularang

Usai Tengok Anak di Pesantren, Warga Pandeglang Kecelakaan di Tol Cipularang

Keluarga menunjukkan foto korban kecelakaan di Tol Cipularang. (Memed/bantennews)

 

PANDEGLANG – Usai menjenguk cucu di pondok pesantren empat orang warga Kabupaten Pandeglang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) kemarin.

Keempat orang itu yakni Ibu Yoyon, Hamdah (66), Hudsiah (45) warga Kampung Ciboncah, Desa Kawung Caang, Kecamatan Cadasari dan Iroh Rohayati (46) warga Kampung Pasir Manggu, Desa Kadumumbang, Kecamatan Cimanuk serta Suherman (53) warga Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kabupaten Tangerang. Suherman merupakan sopir mobil Toyota Fortuner sekaligus suami dari Ibu Yoyon.

Uswatun Hasanah, sepupu Hamdah menuturkan bahwa anggota keluarganya yang terlibat kecelakaan hendak pulang ke Pandeglang usai menjenguk anggota keluarga di Pondok Pesantren di Tasikmalaya.

“Itu habis nengok cucu di pesantren Tasikmalaya. Ia abis pulang dari Tasikmalaya, lima orang dalam mobil,” kata Uswatun saat ditemui di kediaman Hamdah, Senin (3/9/2019).

Kata Uswatun, awalnya ia menerima kabar dari Herman anggota keluarga yang hendak ke Pandeglang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Uswatun yang kaget secara spontan langsung mencari informasi di televisi.

“Itu dari pak haji Herman nelpon kalau kecelakaan, pas itu saya langsung liat televisi dan ada di tv. Kami juga kaget karena keluarga rumahnya yang di depan itu juga abis kecelakaan juga,” ujarnya.

Sebelumnya, rombongan keluarga ini berangkat dari Pandeglang pada Sabtu (31/8/2019) menuju ke Tasikmalaya. Dari informasi yang didapat Uswatun bahwa rombongan bertolak kembali ke Pandeglang pada Sabtu seusai salat subuh.

“Kata Pak Haji Herman cuman ibu Hamdah doang yang tangannya patah, sekarang sudah di Kawidaran (Tangerang) untuk diurut,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cadasari, Bunbun Buntaran yang datang ke lokasi mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Ia berharap semua korban yang mengalami luka dapat segera diberikan kesembuhan.

“Saya turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di tol kemarin, semoga yang luka diberikan kesembuhan dan yang meninggal diterima amal ibadahnya serta keluarga diberikan ketabahan,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini