Beranda Kesehatan Usai Divaksin, Bupati Pandeglang: Rasanya Seperti Disuntik di Puskesmas

Usai Divaksin, Bupati Pandeglang: Rasanya Seperti Disuntik di Puskesmas

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat melakukan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Kabupaten Tangerang.

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku bahwa proses vaksinasi Covid-19 tidak ada bedanya seperti saat disuntik di puskesmas. Hal itu ia ungkapkan usai mengikuti vaksinasi bersama seluruh kepala daerah di Banten dan forkopimda Banten di Pendopo Bupati Kabupaten Tangerang.

Sebelum dilakukan imunisasi vaksin Covid-19, Irna terlebih dahulu harus melewati beberapa proses. Ada 4 tahapan yang harus dilewati, yaitu di meja pertama pendaftaran aplikasi Primary Care, meja dua scrining kesehatan, meja tiga proses penyuntikan vaksin (imunisasi), dan meja empat pencatatan dan observasi selama 30 menit.

Setelah lolos tahap satu dan dua akhirnya ibu tiga anak ini bisa di imunisasi dengan vaksin sinovac. Saat ditanya bagaiman reaksi setelah disuntik vaksin, Irna mengungkapkan jika kondisinya baik-baik saja.

“Rasanya seperti biasa saat kita disuntik, kita tunggu 30 menit mudah- mudahan atas izin Allah.SWT tidak ada masalah apapun,” ungkap Irna, Kamis (14/1/2020).

Menurut Irna, dirinya menilai imunisasi vaksin Covid-19 ini cukup penting dalam kondisi pandemi saat ini. Irna juga mengimbau kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan diimunisasi untuk tahap selanjutnya tetap menjaga kesehatan dan pola makan yang bergizi.

“Saya rasa, diri saya harus divaksin untuk keberlangsungan aktivitas ke depan ditengah pandemi. Kita ketahui bersama sudah banyak Nakes yang terpapar Covid-19, saya harap adanya vaksin ini jadi solusi terbaik untuk seluruh masyarakat pandeglang agar perekonimian tidak lumpuh,” katanya.

Setelah mendapatkan observasi selama 30 menit oleh dokter ahli, Irna mengatakan jika pasca penyuntikan vaksin menurut dokter hanya pegal dan memar.

“Saya tanya langsung kepada dokternya, dan alhamdulillah hingga saat ini tidak ada reaksi apapun,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani menambahkan bahwa penyuntikan vaksin ini akan dilakukan sebanyak dua kali agar mendapatkan kekebalan maksimal.

“Hari ini ibu bupati akan mendapatkan kartu vaksin, nanti divaksin kembali setelah 14 hari ke depan insya Allah di Dinkes Pandeglang,” tambahnya.

(Med/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini