Beranda Pemerintahan Urai Kemacetan, Jembatan Bogeg Bakal Dibangun ‘Megah’

Urai Kemacetan, Jembatan Bogeg Bakal Dibangun ‘Megah’

Rancangan Jembatan Bogeg - foto istimewa

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan pihaknya bakal membangun Jembatan Bogeg ruas jalan Pakupatan-Palima, Kota Serang. Itu guna mengurangi kemacetan di wilayah sekitar.

“Warga Banten dan sekitarnya pasti sudah tahu dengan Jembatan Bogeg yang tiap hari macet akibat badan jalan jembatannya hanya cukup satu mobil,” ujar Gubernur melalui siaran tertulisnya yang dikutip melalui akun Facebook resminya, Jumat (14/2/2020).

Dikatakan pri yang akrab disapa WH itu, rencana pembangunan Jembatan Bogeg yang melintas di atas ruas jalan tol Tangerang-Merak guna mengoptimalkan sarana infrastruktur di Provinsi Banten.

Selain itu, rencana pembangunan ini juga merupakan bagian dari rencana pengembangan infrastruktur di Kota Serang, khususnya untuk mendukung Kawasan Strategis Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Jembatan Bogeg menjadi bagian dari ruas jalan Pakupatan-Palima, sesuai surat keputusan Gubernur Banten Nomor 620/Kep.420-Huk/2016 ruas jalan tersebut masuk ke dalam wilayah kewenangan jalan Provinsi,” terangnya.

Kata WH, ruas jalan ini direncanakan memiliki lebar ruang milik jalan selebar 25 meter sampai dengan 40 meter, dengan konfigurasi 8/2 D (delapan lajur untuk dua arah, dengan lajur cepat dan lambat).

Beberapa segmen yaitu Palima-Boru saat ini sudah terbangun penuh dengan lebar 40 meter. Sedangkan segmen Pakupatan-Bogeg pada tahun 2019 baru selesai di tahap pembebasan lahan.

“Kondisi eksisting Jembatan Bogeg saat ini dengan lebar hanya 4 meter, sudah tidak sesuai dengan standar jembatan Provinsi dan menjadi bottle neck (mengecil) bagi arus lalu lintas yang sering menyebabkan kemacetan pada jam tertentu. Pemerintah Provinsi Banten merencanakan penggantian Jembatan Bogeg dan pembangunan simpang tidak sebidang perlintasan kereta api di sekitar Bogeg, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” paparnya.

WH menambahkan bahwa pekerjaan dilakukan bertahap. Saat ini tim masih menyusun MoU dan berkoordinasi untuk mengurus perizinan lebih lanjut serta mengajukan perubahan anggaran untuk pondasi bawahnya terlebih dahulu. “Semoga diberi kelancaran ya,” harapanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini