Beranda Peristiwa Update Terbaru Data Gempa Banten, 2.449 Bangunan Rusak

Update Terbaru Data Gempa Banten, 2.449 Bangunan Rusak

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten kembali mencatat penambahan bangunan baik rumah maupun fasilitas sosial (fasos) dan fasilitias umum (fasum) yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Banten Selatan trpatnya di Perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat (14/1/2022).

Sebelumnya, terdapat tiga kabupaten yang terdampak langsung gempa, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Seiring pendataan terkini, Kabupaten Tangerang juga ikut terdampak gempa. Berdasarkan data hasil update BPBD Provinsi Banten hingga Minggu (16/1/2022), pukul 16.00 WIB,  dampak Gempa Banten 14 Januari 2022 mencakup empat wilayah di Provinsi Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.

Dari keempat wilayah, dampaknya tersebar pada 54 Kecamatan dan 209 Desa/Kelurahan.  Namun, dinyatakan sudah tidak ada pengungsi pada area terdampak tersebut.

“Masyarakat yang rumahnya terkena dampak numpang di rumah sanak saudaranya yang tidak terkena dampak. Adapun untuk jumlah rumah yang rusak berdasarkan pendataan sampai petang tadi mencapai 2.449 rumah, dimana sebanyak 1.587 rumah rusak ringan, 488 rusak sedang dan 374 rumah rusak berat,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana.

Dikatakan Nana, gempa Banten bermagnitudo 6,7 tersebut juga  menyebabkan sekolah yang rusak mencapai 44  unit, 14 Puskesmas, 9 sarana ibadah, 4 kantor pemerintahan dan 3 tempat usaha.

Tambahan jumlah kerusakan itu berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh tim BPBD di daerah, termasuk di Kabupaten Tangerang yang ditemukan tiga rumah rusak sedang pada dua kelurahan/desa yang terbagi dalam dua kecamatan.

“Kami terus melakukan pendataan sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur paska kejadian gempa kemarin,” ujarnya. (Mir/Red)