Beranda Uncategorized Upaya Pengamanan Perdagangan Aset Kripto Terhindar dari Pencucian Uang

Upaya Pengamanan Perdagangan Aset Kripto Terhindar dari Pencucian Uang

Ilustrasi - foto istimewa

SERANG – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan melakukan audit bersama untuk mengawasi transaksi aset kripto dan non-fungible token (NFT). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana dalam Rapat Kerja Bersama Komisi III DPR.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PPATK dan Bappebti. Langkah tersebut akan membuat industri aset kripto dan NFT menjadi legitimate dan semakin sehat.

“Pelaksanaan joint audit antara PPATK dan Bappebti akan membuat industri aset kripto dan NFT menjadi lebih sehat. Langkah ini bisa melindungi investor, pedagang dan lembaga terkait lainnya. Masyarakat juga bisa lebih confidence untuk masuk ke industri, karena sudah ada kejelasan transaksi yang dapat mencegah penyalahgunaan praktik pencucian uang,” kata pria yang akrab disapa Manda dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).

Seperti yang kita ketahui bersama, perdagangan aset kripto di Indonesia diperbolehkan dan diawasi oleh Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan sejak 2019. Sementara, Bappebti akan menyusun kebijakan yang tepat untuk mengatur transaksi NFT di Indonesia. Namun, menunggu ekosistem bursa kripto terbentuk yang diperkirakan selesai pada kuartal I 2021.

Soal penggunaan aset kripto untuk tujuan ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme serta pengembangan senjata pemusnah massal, sudah diatur dalam

Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penerapan Program APU-PPT Terkait Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

“Adanya kewajiban penerapan program APU PPT oleh para pedagang aset kripto sesuai dengan yang diatur dalam PerBa, seperti kewajiban Proses Uji Tuntas Pelanggan (Customer Due Diligence Process), kewajiban pemantauan transaksi, adanya kewajiban pelaporan setiap transaksi Aset Kripto yang mencurigakan kepada PPATK dan Bappebti, dan peran serta direksi dalam penerapan APU PPT,” kata Manda.

Pedagang aset kripto juga harus menjalankan regulasi AML (Anti Money Laundering) yang mewajibkan melakukan prosedur KYC (Know your Customer), yang artinya saat ingin membuat akun diharuskan mengunggah KTP sebagai identitas. Setelah lulus proses identifikasi dan verifikasi sesuai ketentuan APU dan PPT, pelanggan dapat diberikan akun untuk transaksi perdagangan asset Kripto

Peraturan tersebut memberi ruang pengembangan usaha inovasi komoditas digital, kepastian berusaha di sektor digital, serta memberi kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat, termasuk dana nasabah atau pengguna aset kripto.

“Sebuah teknologi baru apa pun bisa dipakai untuk kejahatan maupun kebaikan, tergantung penggunanya. Namun, balik lagi aset kripto dan NFT dibangun di atas teknologi blockchain yang dapat meningkatkan transparansi, sekaligus mengurangi peluang korupsi,” pungkas Manda.

Indikator Market Kripto akan Rebound dan Siklus 4 Tahunan Bitcoin

Januari 2022 menjadi bulan yang sangat fluktuatif untuk sebagian besar market kripto. Ketakutan investor atas pergerakan kebijakan moneter yang dikeluarkan The Fed menjadi salah satu pemicu utamanya.

Masuk bulan Februari 2022 dan melewati perayaan Tahun Baru Imlek, banyak analis memprediksi market kripto akan bergerak perlahan melakukan rebound. Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat ada beberapa indikator yang bisa memberikan sentimen positif pada pergerakan market kripto.

“Market sekarang sudah mulai terlihat rebound, dengan munculnya beberapa berita positif mengenai aset kripto. Salah satunya Microstrategy yang beli 660 BTC, Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendukung aktivitas aset kripto dan Arizona yang akan menjadikan BTC sebagai legal tender,” katanya.

Lebih lanjut Afid menjelaskan, khusus soal mengenakan pajak oleh pemerintah India sebesar 30% atas pendapatan dari transfer aset kripto tidak memicu respon pasar yang signifikan. Hal ini juga terjadi pada saat pemerintah Thailand mengumumkan membatalkan pemotongan pajak sebesar 15%.

Saat ini kripto tidak masuk dalam fase bearish market yang berkepanjangan, sehingga tidak ada harapan untuk naik lagi. Di sisi lain, market lebih ke arah koreksi, karena harga akan selalu bergerak dan aset kripto memang dikenal cukup ekstrem dari segi fluktuasinya.

“Prediksi Februari akan jadi bulan yang positif bagi market kripto. Secara historis, sejumlah kripto dengan kapitalisasi besar atau big cap, termasuk Bitcoin dan Ethereum bergerak positif di Februari tahun-tahun sebelumnya. Terlebih setelah perayaan Tahun Baru Imlek, para investor akan mengurangi cash out dan mulai kembali meramaikan market,” kata Afid.

Siklus 4 Tahunan Bitcoin, apakah akan terulang?

Sepanjang Januari 2021, Bitcoin terus masuk zona merah. Penurunan harga sepanjang awal tahun tersebut menempatkan BTC pada laju terburuknya sejak 2018 lalu. Hal ini menimbulkan spekulasi akan terulang kembali siklus empat tahunan Bitcoin.

Jika mengikuti siklus tersebut, setelah harga Bitcoin mengalami kenaikan yang luar biasa, para investor kemudian melakukan koreksi, sehingga mereka kemudian akan melepas keping-keping BTC-nya secara perlahan dalam aksi ambil untung dan mengakibatkan penurunan harga aset kripto tersebut.

Meski begitu, Afid melihat koreksi market Bitcoin terjadi bukan disebabkan oleh siklus empat tahunan. Hal tersebut terjadi karena sentimen dari luar, seperti kebijakan The Fed, Bank Sentra Rusia hingga libur akhir tahun dan perayaan Imlek yang membuat market terkoreksi.

“Ini yang menjadi menarik, di mana siklus empat tahunan BTC akan hilang karena peran dari institusional maupun perusahaan global yang masuk ke industri kripto. Bitcoin merupakan aset kripto yang dianggap kurang berisiko bagi investor, terutama pada saat volatilitas dan ketidakpastian tinggi,” katanya.

Menurut laporan Arcane Research, sepanjang Januari 2022 semua indeks crypto mengalami kerugian antara 20% dan 31%. Namun, Bitcoin mengungguli semua altcoin dan mempertahankan kapitalisasi market kripto tertinggi serta menghitung lebih sedikit kerugian.

Rayakan Tahun Baru Imlek, TokoMall Rilis NFT Spesial dengan Harga Terjangkau

TokoMall merilis koleksi NFT Red Packet yang diluncurkan bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2022. Menariknya, koleksi NFT Red Packet yang berjumlah

888 karya ini bisa dibeli dengan harga terjangkau dan dibalut dengan fitur TokoSuprise.

Head of TokoMall, Thelvia Vennieta, menjelaskan ada 5 desain dari NFT Red Packet yaitu Earth Tiger, Wood Tiger, Metal Tiger, Fire Tiger, dan Water Tiger. Masing-masing desain memiliki tingkat kelangkaan atau rarity yang berbeda-beda.

“Koleksi Red Packet rilis bertepatan dengan Tahun Baru Imlek dengan menghadirkan macan sebagai karakter utama NFT art. Karakter utama ini akan dihadirkan dengan elemen air, tanah, api dan lainnya sesuai dengan budaya China. Tentunya di setiap desain NFT, kami akan menghadirkan level kelangkaan dan hadiah berbeda yang bisa diklaim oleh kolektor,” kata Thelvia.

Setiap 1 NFT Red Packet dibanderol Rp 28.888. Untuk mendapatkan koleksi ini akan menggunakan fitur TokoSurprise, di mana setiap kolektor yang membeli NFT tersebut bisa tahu desain dan karakter apa yang didapat setelah 7 hari setelah pembelian.

Tidak hanya itu, setiap pembelian koleksi NFT Red Packet bisa berkesempatan akan mendapatkan hadiah koin Binance USD (BUSD) dengan nominal tertentu. Misal, koleksi Earth Tiger memiliki nilai hadiah 2 BUSD, Wood Tiger 20 BUSD, Metal Tiger 22 BUSD dan lainnya.

Koleksi Red Packet mulai dijual 31 Januari 2022 dan masa klaim hadiah akan berakhir di 28 Februari 2022. Distribusi rewards dalam bentuk BUSD akan dikirimkan ke seluruh kolektor maksimal pada 7 Maret 2022.

“Rewards ini diharapkan bisa menambahkan excitement dari para kolektor dan juga menambah cuan sebagai modal investasi aset kripto yang akan secara otomatis masuk ke wallet Tokocrypto,” jelas Thelvia.

Dalam waktu dekat, TokoMall juga akan menghadirkan beberapa kolaborasi fitur TokoSurprise lainnya dengan brand lokal ternama di Indonesia. TokoMall kini telah memiliki 10.000+ kolektor, 80+ mitra resmi, dan 8.000+ NFT art.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini