Beranda Pendidikan Untirta Siap Hadapi Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA

Untirta Siap Hadapi Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA

Kegiatan simulasi persiapan visitasi FIBAA pada Rabu (17/1/2024) siang di ruang Multimedia lantai 1 gedung Rektorat Untirta, Sindangsari.

SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tengah mempersiapkan diri menghadapi visitasi akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration (FIBAA) yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2024 mendatang.

Pada tahap ini, ada lima program studi (prodi) sarjana di Untirta yang akan diusulkan untuk mendapatkan akreditasi internasional, yaitu prodi Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Administrasi Publik, dan Agribisnis.

Demi mempersiapkan hal tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Untirta mengadakan kegiatan simulasi persiapan visitasi FIBAA pada Rabu (17/1/2024) siang di ruang Multimedia lantai 1 gedung Rektorat Untirta, Sindangsari.

Kegiatan simulasi tersebut diikuti oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman beserta para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan, Wakil Dekan, Sekretaris Lembaga, Kepala UPA/UPT, Kapus Pendampingan Akreditasi Internasional, Kapus Kurikulum, Kapus AMI, Kapus SPMI, Kapus Proses Pembelajaran, serta Tim Taskforce Akreditasi Internasional dan Prodi.

Kegiatan simulasi tersebut menghadirkan narasumber Yudha Aryo Sudibyo, Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Sudirman serta Direktur Malikal Zentrum Institute (MZI), Adam Pamma.

Dalam sambutannya, Rektor Untirta menyampaikan apresiasinya atas kerjasama para tim yang terlibat dalam persiapan visitasi akreditasi internasional.

“Verifikasi baik yang berstandar Nasional maupun yang berstandar Internasional adalah komitmen institusi,” ucapnya.

Rektor Untirta juga berharap seluruh elemen Untirta dapat memberikan layanan sesuai tupoksinya masing-masing, baik dosen maupun tenaga kependidikan, untuk mewujudkan Untirta yang lebih baik.

“Mari kita targetkan semua prodi Akreditasi Unggul bisa mendapatkan Akreditasi Internasional,” ucapnya.

Wakil Rektor bidang 1 Rusmana menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan simulasi ini, Untirta dapat mengetahui poin mana saja yang sudah mencapai kriteria dan poin mana saja yang belum. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan sebelum waktu pelaksanaan visitasi.

Baca Juga :  Dindikpora Pandeglang Kesulitan Lakukan Pengawasan Program KIP

“Kita manfaatkan kesempatan ini sebagai bahan evaluasi dan perbaikan sebelum waktu pelaksanaan visitasi,” ucap Wakil Rektor 1.

Ia juga optimis dengan kerjasama seluruh elemen Untirta yang terlibat, kelima prodi yang diusulkan dapat lolos akreditasi internasional.
Alimuddin, selaku Kepala Pusat Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan LPMPP Untirta, mengatakan bahwa agenda simulasi ini sudah lama direncanakan.

“Butuh waktu sampai dengan 8 bulan untuk 5 prodi ini memprofile Kurikulum OBE sampai Assessment,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sistem penilaian akreditasi internasional berbeda dengan akreditasi nasional. Akreditasi nasional lebih memperhatikan publikasi, sedangkan akreditasi internasional lebih merujuk kepada kurikulum yang diterapkan. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News