SERANG – Kejuaraan Daerah Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Banten 2025 resmi digelar pada Senin, 7 Juli 2025, di kawasan Pantai Tukik, Bandulu, Anyer, Banten.
Pentathlon merupakan olahraga yang sangat menarik karena menggabungkan lima cabang olahraga yaitu, lari, menembak, berkuda, berenang dan Anggar. Ajang ini memperlombakan dua cabang nomor dalam pentathlon yaitu Biathle dan Laser Run, yang menggabungkan cabang olahraga renang, dan menembak dengan lari.
Perlombaan ini diikuti oleh 58 atlet. Dari Daerah diantaranya: Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, kota Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kota Serang yang diwakili oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Atlet muda menunjukan kemampuan terbaiknya dalam cabang olahraga Biathle yang memadukan lari dan renang dalam satu rangkaian lomba. Perlombaan dibagi ke dalam kelompok umur Under 17 (15–16 tahun), Under 19 (17–18 tahun), dan Junior (19–21 tahun).
Nomor yang diperlombakan meliputi individu putra-putri dan relay campuran. Peserta harus menyelesaikan rangkaian lomba lari 800m – renang 100m – lari 800m dengan system penilaian “time final” Dimana penentuan juara ditentukan berdasarkan catatan waktu terbaik.
Untirta aktif berkolaborasi dengan pengurus Pentathlon Provinsi Banten untuk memajukan olahraga, baik dari segi pembinaan atlet karena universitas tempat ideal untuk menemukan dan membina talenta muda, tempat pengembangan ilmu pengetahuan hingga kesadaran untuk hidup sehat melalui olahraga. Tebukti dengan adanya bintang baru bersinar pada cabang olahraga ini yang berasal dari mahasiswa Untirta, pada nomor Biathle yaitu Rifa Fauzia (Juara 1) Junior putri, Ramdani Jaya Kusuma (juara 1) Junior putra dan Alyn Salsabilla (Juara 3) under 19 putri.
Sedangkan nomor Laser Run Yusya fauzul akrom (juara 2) Junior putra. Qory Jumrotul ‘Aqobah selaku dosen Untirta dan Binpres MPI Banten menyampaikan harapan kedepan agar olahraga pentathlon dapat berkembang pesat di Provinsi Banten.
“Saya berharap olahraga ini melahirkan atlet talenta muda yang dapat bersaing di kancah nasional dan internasional,” ucapnya.
Mahsisawa sekaligus atket Divta Tri Nurkholifah mengaku sangat berkesan. “Kami semua bersemangat mengikutinya. Kami belajar ajang ini membuat kami belajar bertanggungjawab, disiplin, dan mental juara. Semoga makin sering ada acara seperti ini, biar makin banyak atlet hebat dari Banten Hebat Juara,” tandasnya. (*)