
SERANG – Universitas Serang Raya (UNSERA) secara resmi melepas 950 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2025 yang sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Banten. Acara ini digelar di Gedung RCH UNSERA, Selasa (22/4/2025).
Rektor UNSERA, Abdul Malik, mengungkapkan momentum pelepasan KKM ini dipilih berbarengan dengan kehadiran Gubernur Banten Andra Soni untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“Kami sengaja mengundang Pak Gubernur agar bisa mendengarkan langsung konsep pembangunan provinsi dan menyelaraskannya dengan peran kampus. Selama ini kolaborasi dengan pemerintah provinsi belum berjalan optimal, dan kami ingin itu berubah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, UNSERA dan Pemprov Banten menandatangani MoU di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ke depan, kalau ada program pemerintah, bisa kita jalankan bersama-sama dengan kampus. Contohnya seperti penanganan stunting. Kalau hanya pemerintah saja, tidak akan selesai. Tapi kalau kolaborasi dengan kampus, yang punya mahasiswa dan dosen berkompeten, saya yakin bisa,” tambah Malik.
Program KKM tahun ini akan berlangsung selama sebulan, tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Serang. Mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dan pesantren untuk fokus menangani persoalan sampah. Sementara untuk bidang pemberdayaan ekonomi, mahasiswa akan mendampingi sejumlah pelaku UMKM.
“UMKM akan kita bantu dalam peningkatan kapasitas keuangan, digital marketing, hingga inovasi produk dan kemasan,” jelasnya.
Program KKM ini diawali dengan 10 hari pembekalan di kampus, 20 hari pelaksanaan di lokasi, dan ditutup dengan pameran hasil karya mahasiswa serta seminar nasional pada 7 Juli 2025 mendatang.
Rektor UNSERA berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“Tidak mungkin pemerintah membangun masyarakat sendirian. Kampus juga tidak bisa sendiri. Kolaborasi akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta KKM untuk berkarya nyata, menjaga etika, moral, serta nama baik almamater. “Karya kalian harus bermanfaat dan bermartabat, karena itu adalah bagian dari kehormatan kita bersama,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo