Unik, Pebisnis Hijab di Cilegon ini Punya Konsep Belanja Sambil Sedekah

CILEGON – Perkembangan teknologi telah membuka kesempatan banyak orang untuk mencari peruntungan di dalamnya, salah satunya berbisnis. Belakangan, bisnis online semakin digandrungi masyarakat. Bisnis hijab online pun menjelma jadi salah satu peluang populer dewasa ini.

Sabrina, misalnya, perempuan berusia 21 tahun asal Kota Cilegon ini kini tengah menjalankan bisnis jual beli hijab yang ia beri nama Brienna.id. Sejak lama, Sabrina memang memiliki keinginan untuk memiliki usaha sendiri.

Terlebih, ia semakin mendapat dorongan setelah masuk ke dunia perkuliahan dimana ia memilih program studi Kewirausahaan dengan tujuan memiliki bekal yang cukup untuk mulai berbisnis.

“Saya memilih usaha hijab karena merasa itu yang paling dekat dan melekat dari saya. Hijab juga udah melekat banget sama Muslimah dan dibutuhin banget, kan?. Jadi saya lihat peluang besar dari (bisnis) ini,” ungkap Sabrina melalui sambungan telepon, Senin (21/9/2020).

Brienna.id menjual dua macam hijab, yakni berbentuk segi empat dan pashmina dengan pilihan warna serta bahan yang beragam. Kisaran harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 65.000 – Rp 75.000, tergantung bahan dan motif yang dipilih.

Diakui Sabrina, meski terbilang mahal dibanding bisnis hijab online kebanyakan, ia tetap optimis Brienna.id bisa terus berkembang dan mendapatkan tempat sendiri di hati konsumennya.

“Awalnya tergiur pasang harga murah, tapi saya mikir, untuk apa kalau kualitas yang saya kasih gak bagus. Lebih baik saya kasih diatas harga pasar, tetapi pembeli puas dengan kualitas yang didapat. Alhamdulillah sejauh ini saya dapat banyak respons baik dari customer saya,” tuturnya.

Meski terlihat seperti bisnis hijab biasa, dikatakan Sabrina, ada hal unik yang membedakannya dengan usaha sejenis yang juga menjadi perhitungannya dalam mematok harga.
Belanja sambil Bersedekah begitulah tagline yang diusung oleh Brienna.id.

“Ibaratnya disini sekali mendayung dua pulau terlampaui. Jadi melalui usaha ini, saya juga ingin mengingatkan kepada customer bahwa belanja itu boleh tapi jangan lupa untuk bersedekah,” tutur Sabrina.

Sabrina mengatakan, dengan membeli satu hijab, pembeli telah bersedekah sebesar Rp 1.000. Namun, ia tidak menutup peluang bila pelanggannya ingin bersedekah lebih dari jumlah tersebut.

Setiap bulannya, Sabrina rutin menyumbangkan hasil sedekah yang ia dapat dari penjualannya kepada panti asuhan atau masjid terdekat.

“Alhamdulillah setiap bulan terkumpul cukup banyak, ya. Saya juga gak nyangka awalnya, tapi sangat bersyukur tentunya. Karena suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa menjalankan usaha sambil mengajak orang lain untuk berburu pahala,” ungkapnya.

Telah berjalan sejak September 2018, diakui Sabrina, ia masih kerap menemui hambatan dalam proses pembuatan dan penjualan produknya.
Meski begitu, ia tetap optimis dengan memegang prinsip mengenalkan ke orang lain, memanfaatkan media sosial, dan memberikan banyak promosi agar semakin banyak yang tertarik.

“Intinya kalau mau buka usaha apapun itu, jangan mengeluh, jangan pernah menyerah untuk terus gencar promosiin produknya. Kalau mereka suka pasti mereka balik lagi. Itu poin pentingnya,” ujar Sabrina.

(Afifah/mg/red)