Beranda Pemerintahan Ungkap Karut Marut Pelantikan Tenaga Pendidik, Walikota Cilegon : Ingin Saya Benahi...

Ungkap Karut Marut Pelantikan Tenaga Pendidik, Walikota Cilegon : Ingin Saya Benahi !

Walikota Cilegon, Edi Ariadi. (Foto : Gilang)

CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi mengaku akan melantik dan mengambil sumpah ratusan kalangan pendidik yang terdiri dari Kepala Sekolah, Penilik dan Fungsional Guru pada pekan ini.

Namun ia mengungkap, mekanisme pelantikan ini jauh lebih baik dari sebelumnya lantaran sudah melalui proses kajian di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Hal ini juga menurutnya menjadi alasan mengapa ia tidak mau terburu-buru untuk memutuskan.

“Selama ini saya ingin tahu dulu, (penetapan pejabat kependidikan-red) prosesnya seperti apa. Ternyata kan dia ngga ada rapat Baperjakat, ngga ada apa, tahu-tahu dia bisa naik pangkat, bisa begini bisa begitu. Makanya kita perbaiki. Kita rapatin dulu, supaya proses dan prosedurnya itu diikuti,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Selasa (12/11/2019).

Edi menyayangkan bahwa mekanisme pengisian jabatan di dunia pendidikan itu selama ini dilakukan oleh langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan tanpa sepengetahuannya sebagai kepala daerah.

“Selama ini (penentuan penjabat dan pendidik) kan oleh Kepala Dinasnya (Dinas Pendidikan) langsung. Ngga diberitahukan ke kita, jadi Baperjakatnya dia. Ya ngga bisa begitulah. Selama ini kan begitu, makanya mau dibenerin nih sama saya,” imbuhnya dengan nada ketus.

Dijelaskan Edi, dari penelitian Baperjakat itu belakangan diketahui adanya karut marut jabatan di lingkup pendidikan tersebut.

“Parahnya lagi itu kita ternyata menemukan ada yang satu kursi itu dijabat oleh dua orang. Ada empat kasus kalau ngga salah yang kita temuin begitu. Kalau kita tidak teliti, kan bisa-bisa satu kepala sekolah ada dua orang,” ungkapnya.

Diharapkan Edi, kerja perdana Baperjakat menangani persoalan kepegawaian tersebut akan terus dilakukan sebelum pengisian penjabat resmi ditetapkan.

“Saya katakan kepada mereka (pejabat yang akan dilantik), jangan resahlah, apalagi ngga sabaran. Yang penting mulai sekarang ngga ada lagi tuh main disodorin (nama calon penjabat) terus minta dilantik, ngga ada lagi begitu,” tandasnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini