Beranda Sosial Unbaja Gandeng Yatim Mandiri Gelar Khitanan Massal di Tirtayasa

Unbaja Gandeng Yatim Mandiri Gelar Khitanan Massal di Tirtayasa

Program Studi (Prodi) Manajemen Ritel (MR) Univeristas Banten Jaya (Unbaja) menyelenggarakan khitanan massal

SERANG – Program Studi (Prodi) Manajemen Ritel (MR) Univeristas Banten Jaya (Unbaja) menyelenggarakan khitanan massal di Aula Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang,  Kamis (15/12/2022).

Kepala Prodi Manajemen Ristel Unbaja, Asih Kurnianingsih mengatakan, kegiatan khitanan massal ini salah satu kegiatan pengabidan kepada masyarakat, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat.

“Kami juga bersama lembaga lain turut serta membantu memberikan kebahagiaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan khitanan massal ini bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti Yatim Mandiri, Baznas Provinsi Banten dan Karang Taruna Kecamatan Tirtayasa, serta pak Camat Tirtayasa yang sudah memberikan tempat.

“Terima kasih kepada mitra yang sudah bekerja sama dalam kegiatan ini, diharapkan ini bisa memberikan manfaat,” ujarnya.

Sekretaris Yayasan Cahaya Mandiri Ahmad Rifai mengatakan, menyambut baik khitanan massal yang diselennggarakan bersama mitra, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat dan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengkhitankan anaknya.

“Pada khitanan ini terdapat puluhan anak ikut berpartisipasi dari Kecamatan Tirtayasa, “ujarnya.

Kepala Cabang Yatim Mandiri Banten Nurdin El Bantany menuturkan, kegiatan khitanan massal bekerja sama tim Karang Taruna Kecamatan Tirtayasa, Yayasan Cahaya Mandiri, ini salah satu kolaborasi yang sangat positif karena sama-sama ingin memberikan kebahagiaan kepada masyarakat kurang mampu.

“Di kegiatan ini di fokuskan kepada tim medis kita yang terbatas, sehingga peserta yang mengikutinya juga terbatas,”tuturnya.

Ia mengatakan, tim khitan juga dipastikan sudah berpengalaman, kemudian sudah mengikuto beberapa kegiatan seperti khitanan massal. Tidak hanya itu untuk obat-obatan setelah dikhitan juga sudah sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.

“Kami juga pastikan setelah dikhitan anak akan kami pantau kondisinya, sehingga apabila ada insiden insyaallah bisa langsung tangani,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini