Uji Coba Sistem Satu Arah Tahap 3 Batal Dilaksanakan

SERANG – Pemkot Serang membatalkan uji coba sistem satu arah (SSA) tahap 3. Semula uji coba lanjuran ini dijadwalkan  akan berlangsung pada 13 Mei hingga Idul Fitri 1440 H. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Herunajaya, Sabtu(11/5/2019).

Menurutnya, pembatalan untuk uji coba SSA tahap ketiga ini karena ada beberapa rekomendasi dari Kementrian Perhubungan dan Pemprov Banten terkait dengan masalah jalan. Jadi, pihaknya belum bisa memastikan pemberhentian ini sampai kapan. Namun, pihaknya berharap bisa cepat selesai karena saat ini pihaknya sudah bisa mengirimkan surat kepada instansi yang dituju. “Diharapkan proses untuk keluarnya rekomendasi itu tidak lama dan akan dijadikan dasar kami untuk pembuatan Peraturan Walikota (Perwal),” ujarnya.

Dikatakan Heru, pihaknya belum bisa memastikan penerapan SSA dapat terlaksana. Namun apabila rekomendasi sudah selesai akan segera dilanjut. “Kan kita tidak bisa menentukan proses perijinan dari Provinsi dan Kementrian bisa selesai. Ditambah lagi untuk penyusunan Perwal,” ujarnya.

Sedangkan untuk masalah sarana pendukung, lanjut dia, untuk rambu-rambu lalu lintas pihaknya akan melakukan pengadaan beberapa hari dan langsung dilakukan pemasangan. “Saya tidak bisa memperkirakan, tapi keinginan sih cepat selesai. Kami akan sampaikan kesemuanya kalau sudah selesai. Pada intinya, SSA ini terhenti sementara untuk melengkapi proses administrasi sarana pendukung dan median jalan dan lainnya,” jelasnya.
Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Ali Rahman menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung apa yang menjadi keputusan Dishub Kota Serang. Pihaknya juga saat ini tengah membuat rambu lalu lintas dan lain sebagainya, karena memang tidak semudah yang dikira. Akan tetapi, pihaknya berharap administrasi dan lain sebagainya untuk segera diselesaikan karena jalurnya panjang. “Saya kira apabila semua ini sudah selesai akan segera diterapkan SSA ini dan akan diterapkan langsung permanen di Kota Serang,”ujarnya. (Dhe/Red)