KAB. SERANG – Kriya hasil kreativitas warga Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang diminati konsumen asal Timur Tengah.
Pola promosi melalui mobil yang diubah menjadi lapak jualan, mampu menggaet konsumen untuk membeli kerajinan tangan karya masyarakat.
Bahkan saat ini, omzet jualannya sudah tembus Rp50 juta dalam kurun waktu sebulan.
“Kita mengangkat potensi lokal untuk merchandise. Omzet sampai Rp50 juta per bulan,” kata Kades Tegal Maja, M. Ihsan Selasa (20/8/2024).
Ihsan mengatakan, sudah dua tahun karya pengrajin dipasarkan melalui mobil. Ide tersebut mengadopsi dari media sosial.
Menurutnya, sudah dua tahun para pengrajin memproduksi kriya. Mobil yang dijadikan lapak merupakan hibah kendaraan dinas yang tak terpakai Pemkab Serang.
“Kita inspirasi itu dari medsos dan potensi yang kita bangun. Memanfaatkan aset kabupaten yang tidak berguna yang dilelang gak seberapa, jadi kita manfaatkan untuk mobil UMKM,” ucapnya.
Berkat keunikan tersebut, menjadi marketing untuk menarik para konsumen membeli hasil karya masyarakat.
Bukan hanya berdampak pada nilai ekonomi, dengan tumbuhnya pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan desa.
“Produknya kita sampai ke India, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab itu kita kerja sama dengan kelompok kreatif,” jelasnya.
(Rif/Red)