TANGERANG – Tutz Bread merupakan salah satu penghasil berbagai macam roti dengan kualitas premium asal Larangan, Kota Tangerang, Banten.
Owner Tutz Bread, Astuti menceritakan, perjalan usaha roti yang dikembangkannya telah dirintis sejak tahun 2010-2011 silam. Berawal dari kegemaran seluruh anggota keluarga dengan beragam jenis roti, ia memilih mengembangkan diri dengan ikut les sampai demo baking pembuatan roti.
Alhasil, ia kini tidak hanya sukses mengembangkan Tutz Bread dengan produk-produk roti andalannya melainkan juga seringkali mengisi keseharian dengan menjadi tutor di pelatihan-pelatihan yang biasanya diampunya.
“Dulu anak-anak sangat suka roti-roti premium, namun karena keuangan terbatas jadi memutar otak dengan cara mulai mencoba membuatnya sendiri. Sekarang perlahan berkembang, dari yang hanya pakai oven tangkring sekarang sudah bisa seperti ini dengan kapasitas produksi yang lumayan,” ujar Owner Tutz Bread, Astuti, (10/10/2023).
Tutz Bread juga dikenal mempunyai keunggulan kualitas yang berbeda dengan bakery lainnya. Meski dibuat secara handmade dan produksi skala rumahan, Tutz Bread memiliki keunggulan sebagai bakery dengan produk berkualitas premium. Tak heran, Tutz Bread mempunyai beraneka jenis roti, seperti roti manis beraneka rasa, roti sobek, sampai yang paling terkenal yakni roti bluder.
“Sebenarnya, hampir semua bakery menggunakan resep yang sama. Hanya saja, di sini menggunakan mekanisme dan bahan-bahan yang premium sehingga sangat mempengaruhi kualitas roti yang dihasilkan. Lah, Tutz Bread dipastikan menggunakan bahan-bahan premium di semua rotinya buatannya,” jelasnya.
Tutz Bread saat ini hanya melayani penjualan melalui mekanisme pemesanan terlebih dahulu. Biasanya, pembukaan Pre Order (PO) akan dibuka menjelang akhir pekan tiba dengan intensitas mencapai 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Tidak tanggung-tanggung, Tutz Bread berhasil menjual sekitar 70 pcs dalam sekali tahap PO dilakukan.
“Harganya sendiri lumayan, per pcs bisa 6 ribu rupiah dibandingkan di tempat yang lain antara 2 sampai 4 ribu rupiah saja. Meski begitu, Tutz Bread tetap menjadi yang paling digemari bahkan dari pelanggan luar daerah Kota Tangerang,” tambahnya.
(Ril/Red)
