Beranda Peristiwa Tuntut Lapangan Kerja dan Peluang Usaha, Warga Cilegon Blokir Krakatau Posco

Tuntut Lapangan Kerja dan Peluang Usaha, Warga Cilegon Blokir Krakatau Posco

Massa AMCM saat melakukan aksi si pintu gerbang PT Krakatau Posco. (Gilang)

CILEGON – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cilegon Menggugat (AMCM) memblokir pintu gerbang PT Krakatau Posco (KP) pada Jumat (1/4/2022) siang. Warga melayangkan sejumlah tuntutan, salah satunya menyangkut adanya peluang usaha dan lapangan kerja pada perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (KS) dan pabrik baja asal Korea Selatan, Pohang Steel Company (Posco) tersebut.

“Pengusaha lokal tidak diberikan kesempatan, mereka dipecah belah dan hanya dikasih proyek-proyek tulang. Yang makan siapa ? yang makan orang Korea,” cetus Isbatullah Alibasja, koordinator aksi dalam materi orasinya.

Massa aksi menuding, minimnya kesempatan berusaha bagi pengusaha lokal lantaran adanya dugaan praktik monopoli oleh sekira 30 anak usaha PT KP yang tergabung dalam Krakatau Posco Family Association (KPFA) yang mereka tuntut untuk dibubarkan. Pengusaha lokal semakin terpuruk, lantaran dipandang kurang adanya keberpihakan dari pemerintah daerah.

“Aksi ini adalah bentuk perlawanan kami, masyarakat Cilegon, masyarakat Banten. Walikotanya diam, Gubernurnya diam dan kita harus mengandalkan kekuatan kita sendiri,” sambungnya.

Orasi itu disampaikan Isbatullah di saat yang bersamaan sejumlah perwakilan massa aksi melakukan mediasi tertutup dengan manajemen PT KP.

“Kita akan lakukan aksi (dalam jumlah) yang lebih besar lagi nanti, sementara untuk peluang usaha, kita diminta untuk mendata siapa saja yang akan diajukan,” seru Mulyadi Sanusi, perwakilan massa aksi usai mediasi dengan manajemen PT KP.

Di bagian lain, Public Relations and General Affair Department Head PT KP, Edwin Sumiroza menyampaikan bahwa perusahaan secara serius akan menindaklanjuti tuntutan dan aspirasi AMCM.

“Selain secara konsisten mendorong perusahaan mitra pendukung di Krakatau Posco agar selalu memaksimalkan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen yang diadakan, aspirasi pengusaha lokal juga tentunya turut menjadi perhatian dalam kesempatan peluang usaha,” kata Edwin.

Lebih jauh dijelaskan Edwin, PT KP juga mendukung program pemerintah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan meyakini bahwa semua pihak di Kota Cilegon memiliki harapan agar segera terlaksana penambahan kapasitas pabrik, sehingga nanti akan terbuka pula peluang dan kesempatan usaha dan bekerja yang lebih luas lagi.

“Mari kita jalin kerja sama yang positif dari dan untuk seluruh pihak agar iklim investasi di Kota Cilegon semakin baik lagi,” tambahnya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini